Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kloter 15 Embarkasi Makassar Tiba di Makkah usai Delay 6 Jam

Jemaah haji asal Makassar melakukan sujud syukur saat tiba di Madinah, Kamis (16/5/2024). Dokumentasi Media Center Haji

Makassar, IDN Times - Jemaah haji kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar tiba di Makkah, Arab Saudi, usai penerbangan telat hingga enam jam. Pesawat Garuda Indonesia GA 1115 yang mengangkut mereka akhirnya mendarat di Bandara King Abdul Aziz sekitar pukul 17.00 waktu Arab Saudi, Jumat (24/5/2024).

"Alhamdulillah mereka sudah tiba sejak sore kemarin. Berangkatnya pagi jadi tiba sore di sana. Sekitar 10 jam perjalanan. Mereka sekarang di hotel," kata Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar Ikbal Ismail kepada IDN Times, Sabtu (25/5/2024).

1. Jemaah diberikan makanan selama menunggu

Jemaah haji kloter 15 Embarkasi Makassar mengenakan pakaian ihram sejak jelang keberangkatan ke Arab Saudi, Kamis malam (25/4/2024). (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Kloter 15 merupakan awal dari pemberangkatan gelombang kedua Embarkasi Makassar dengan tujuan Jeddah. Kloter ini menampung jemaah haji asal Kota Makassar sebanyak 28 orang, Bantaeng 207 orang, dan Maluku Utara 206 orang.

Ikbal mengatakan ada masalah pada pendingin cabin sehingga harus diperbaiki. Butuh waktu sekitar 3 jam untuk memperbaikinya. 

Sementara itu, ratusan jemaah tersebut harus menunggu. Selama proses menunggu, pihak PPIH Embarkasi Makassar berupaya menjaga kenyamanan jemaah. Selain itu, ada kompensasi dari pihak maskapai.

"Ada diberi makan untuk para jemaah sebagai kompensasi. Itu dari Garuda Indonesia," kata Ikbal.

2. Sejumlah kendala akibatkan penerbangan delay

Pesawat Garuda Indonesia. (dok. Garuda Indonesia)

Ikbal mengatakan, maskapai Garuda Indonesia telah mengirim surat permohonan maaf kepada PPIH terkait keterlambatan penerbangan. Dalam surat itu diketahui bahwa ada dua penyebab pesawat delay.

Pertama, pesawat terlambat tiba sekitar 1 jam 20 menit dari Madinah. Penyebab kedua, saat pesawat boarding, pilot menyampaikan bahwa ada masalah pada sistem pendingin. Penumpang pun diturunkan dari pesawat.

"Proses perbaikan penggantian alat AC itu kurang lebih tiga jam... Kami langsung meminta kepada pihak Garuda untuk membuat laporan rilis terkait kejadian tersebut dan alhamdulillah tadi pukul 10.00 kami sudah menerima yang pada intinya apa yang terjadi pada kloter 15 ini, semua tidak ada yang menyukai," kata Ikbal.

3. Garuda Indonesia mohon maaf

Pesawat Garuda Indonesia. (dok. Garuda Indonesia)

Atas keterlambatan tersebut, Garuda Indonesia memohon maaf kepada seluruh jemaah, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Makassar, serta seluruh pihak yang terdampak. Ucapan terima kasih disampaikan atas kerjasama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan beserta tim yang turut serta dalam proses pendekatan persuasif sehingga proses boarding dapat berjalan kembali.

"Garuda Indonesia selalu berkomitmen dan fokus kepada aspek keselamatan dan keamanan penerbangan guna meningkatkan layanan kepada jemaah," kata I Wayan Gilang dalam surat yang ditujukan kepada PPIH Makassar.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ashrawi Muin
Aan Pranata
Ashrawi Muin
EditorAshrawi Muin
Follow Us