Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Gereja Katolik Merauke Peringati 120 Tahun Pelayanan di Papua Selatan

Keuskupan Agung Merauke.
Keuskupan Agung Merauke. (Dok. PMKRI)
Intinya sih...
  • Sejarah panjang pelayanan Misi Katolik di Merauke selama 120 tahun, tidak hanya membina iman, tetapi juga aktif dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat lokal.
  • Kontribusi nyata gereja dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat Papua Selatan tanpa membedakan latar belakang agama atau suku.
  • Fokus pelayanan ke depan Gereja Katolik Merauke adalah pendidikan berbasis asrama, peningkatan kualitas pendidikan pada Yayasan Katolik, serta perhatian terhadap hak asasi manusia dan masyarakat adat di Papua Selatan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times - Gereja Katolik di Merauke dengan bangga merayakan pencapaian bersejarah 120 tahun kehadiran Misi Katolik di wilayah Papua Selatan. Perayaan ini menjadi momen penting bagi jemaat dan masyarakat setempat untuk menegaskan perjalanan panjang gereja di tanah Papua.

Perayaan yang berlangsung penuh syukur ini menandai kontribusi gereja dalam membangun kehidupan spiritual dan sosial masyarakat Papua. Selama lebih dari satu abad, Misi Katolik tidak hanya membina iman, tetapi juga aktif dalam pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat lokal.

1. Sejarah panjang pelayanan

Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI) periode 2024-2026, Susana Kandaimu.
Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI) periode 2024-2026, Susana Kandaimu. (Dok. PMKRI)

Kehadiran Misi Katolik di Merauke yang dimulai pada tahun 1905 telah menjadi bagian integral dari perkembangan masyarakat Papua Selatan. Selama 120 tahun, gereja tidak hanya berperan dalam pembinaan iman, tetapi juga aktif dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat lokal.

"Perayaan 120 tahun ini adalah momentum untuk merenungkan perjalanan panjang kita bersama masyarakat Papua. Kami bersyukur atas kepercayaan yang diberikan masyarakat selama lebih dari satu abad ini," kata Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI) periode 2024-2026, Susana Kandaimu, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Kamis (14/8/2025).

2. Kontribusi nyata bagi masyarakat

Gubernur Papua Selatan bersama  Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC (Uskup Agung Merauke) dalam momen sukacita 120 tahun misi gereja katolik di Papua Selatan, Kamis (14/8/2025).
Gubernur Papua Selatan bersama Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC (Uskup Agung Merauke) dalam momen sukacita 120 tahun misi gereja katolik di Papua Selatan, Kamis (14/8/2025). (Dok. PMKRI)

Sepanjang sejarahnya, Misi Katolik Merauke telah memberikan kontribusi signifikan di berbagai bidang. Di bidang pendidikan, gereja mendirikan sekolah-sekolah yang menjadi fondasi pendidikan di wilayah Papua Selatan, sekaligus memberikan akses pendidikan berkualitas bagi generasi Papua.

Di bidang kesehatan, gereja menyediakan pelayanan melalui rumah sakit dan klinik yang melayani masyarakat tanpa membedakan latar belakang agama atau suku. Dalam pemberdayaan masyarakat, gereja menjalankan program-program ekonomi dan sosial yang membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.

Gereja juga berupaya melestarikan budaya lokal Papua melalui dokumentasi dan berbagai kegiatan yang menjadi bagian dari kekayaan bangsa Indonesia. 

"Saya berharap Memasuki usia 120 tahun, Gereja Katolik Merauke berkomitmen untuk terus mengembangkan pelayanan yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat Papua Selatan," kata Susan.

3. Fokus pelayanan ke depan

Pelaksanan perayaan 120 tahun Misi Katolik di kompleks Patung Hati Kudus Yesus, Bandar Udara Mopah, Merauke, Kamis (14/8/2025).
Pelaksanan perayaan 120 tahun Misi Katolik di kompleks Patung Hati Kudus Yesus, Bandar Udara Mopah, Merauke, Kamis (14/8/2025). (Dok. PMKRI)

Pendidikan berbasis asrama, peningkatan kualitas pendidikan pada Yayasan Katolik, penerapan Ensiklik Laudato Si dalam kehidupan umat, serta perhatian terhadap hak asasi manusia dan masyarakat adat di Papua Selatan menjadi fokus utama Gereja Katolik Merauke.

"Gereja juga perlu mendorong bidang pemuda untuk kerjama stakeholder untuk pelatikan vokasi bagi OMK dalam menyikapi bonus demografi 2030-2040," kata Susan. 

Harapan Susan, Gereja menjadi pelindung utama bagi masyarakat adat di Papua Selatan. Gereja juga diharapkan memberikan perhatian khusus dalam menghadapi persoalan program strategis nasional di wilayah Keuskupan Agung Merauke, yang merupakan bagian dari Provinsi Papua Selatan.

"Fokus utama ke depan adalah pengembangan generasi muda, pelestarian lingkungan, dan penguatan nilai-nilai persatuan dalam keberagaman," kata Susan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us

Latest News Sulawesi Selatan

See More

BPN Ungkap Dua Kasus Tumpang Tindih di Lahan Tanjung Bunga

07 Nov 2025, 18:41 WIBNews