Februari, Danny Pomanto Deklarasikan Pencalonan di Pilkada Makassar

14 Jan 2020, 16:30 WIB

Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto. IDN Times/Aan Pranata

Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar periode 2014-2019 Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto sedang mempersiapkan pencalonan kembali pemilihan kepala daerah tahun 2020. Dalam waktu dekat, dia berencana mendeklarasikan diri kepada masyarakat Makassar sebagai bakal calon.

Danny akan kembali bertarung, setelah gagal mencalonkan diri pada Pilkada Makassar tahun 2018. Saat itu dia didiskualifikasi, sedangkan pilkada diulang karena tanpa pemenang.

“Saya kira, saya akan mulai dengan deklarasi visi-misi, sekitar Februari. Saya ingin melibatkan masyarakat, semua pihak, untuk memperkaya visi-misi menjadi program,” kata Danny Pomanto kepada wartawan di Makassar, Selasa (14/1).

1. Deklarasi digelar meski parpol pendukung belum pasti

IDN Times/Aan Pranata

Danny mengatakan, deklarasi tetap digelar meski dia belum bisa memastikan partai pendukung di pilkada. Begitu juga dengan pendampingnya sebagai bakal calon wakil wali kota.

Sejauh ini Danny mengikuti penjaringan kandidat di hampir semua partai politik. Dia menyatakan optimistis bakal mendapat kendaraan di pilkada, yakni parpol dengan minimal sepuluh kursi di DPRD Makassar.

“Deklarasi sambil menunggu koalisi partai pengusung. Kita belum tahu siapa yang bakal kasi kita rekomendasi, jadi ibaratkan memancing,” ucap Danny.

2. Visi-misi Danny tekankan partisipasi publik

Indpplace/Zakila

Belum disebutkan visi-misi yang diusung Danny Pomanto di Pilkada Makassar 2020. Yang jelas, kata dia, visi-misi disusun dengan menekankan pada partisipasi publik.

Setelah mengumumkan rencana besar memimpin Makassar di periode kedua, Danny akan melibatkan masyarakat untuk menyusun program kerja. Dia menginginkan agar semua komponen masyarakat ikut terlibat memikirkan masa depan kota.

“Jadi saya akan deklarasikan item per item. Persoalan milenial, kita minta milenial yang perkaya. Penguatan umat, kita minta pendapat dari para ulama,” Danny menerangkan.

3. Penentuan bakal wakil diserahkan kepada parpol pendukung

Ilustrasi surat suara pilkada. IDN Times/Sukma Shakti

Ditanyai wartawan, Danny Pomanto mengaku belum tahu siapa yang akan jadi pasangannya di pilkada. Dia menyerahkan soal itu kepada parpol pendukung kelak.

Danny yakin, parpol pendukung bakal menyodorkan figur terbaik untuk jadi bakal calon wakil wali kota.

“Soal pendamping, saya kembalikan ke parpol. Bagaimana mau bicara wakil, parpol saja belum ada,” katanya.