Eks Napiter di Sulsel Terima Bantuan Modal Usaha dan Sembako

Nana mengatakan pemberian bantuan modal usaha ini juga diharapkan agar eks napiter lebih memiliki kecintaan terhadap NKRI. Mereka juga diharapkan agar bisa hidup lebih baik dan mengajak rekan-rekannya yang lain untuk mengikuti mereka.

"Intinya kita harapkan segera mampu berkomunikasi dan bersosialisasi dengan masyarakat. Apabila ada kesulitan akan kita bantu beradaptasi dengan masyarakat," katanya.

Dia juga berharap para eks napiter tidak terpapar lagi atau kembali ke jalan yang salah. Para eks napiter juga diharapkan agar menjauhi paham-paham radikalisme dan paham yang bisa menyesatkan.

"Kami juga mengarahkan kehidupan mereka ke depan. Makanya saat ini kita beri pengembangan kewirausahaan. Jadi mereka bisa beradaptasi dengan masyarakat yang ada dan mereka berinovasi dengan tumbuh berkembang," kata Nana.

Penerima bantuan adalah warga binaan yang selama ini mendapatkan pembinaan dari Polda Sulsel. Beberapa dari mereka adalah eks napiter yang telah mendapatkan pembinaan khusus tentang NKRI.

Selama ini, Polda Sulsel telah memberikan bantuan berupa pelatihan usaha,  pengetahuan dan keterampilan berwirausaha kepada keluarga binaan. Tujuannya agar mereka mempunyai keahlian dan keterampilan untuk meningkatkan kesejahteraan dengan membangun usaha mandiri atau berwirausaha.

"Itu bukan dari kami saja TNI-Polri, tentu ada juga lainnya. Kami bersama-sama dalam hal ini tentunya akan memberikan dorongan dan dukungan supaya kehidupan lebih baik," kata Nana.

Sementara itu, Muchtar Daeng Lau selaku eks napiter memberikan apresiasi yang mendalam atas dukungan Polda terhadap kelompok masyarakat. 

Dia menyampaikan pihaknya membutuhkan pembinaan sekaligus pemberdayaan. Dengan demikian, mereka bisa terlepas dari pikiran-pikiran radikal.

"Kami berharap difasilitasi, karena teman-teman kami ini di daerah masih banyak yang terpapar sampai seterusnya. Maka kami sudah punya yayasan untuk menjangkau itu kami diberi kemudahan," kata Muchtar.