Dua Ton Daging Anjing Diselundupkan dari Kalimantan ke Mamuju

Makassar, IDN Times - Karantina Sulawesi Barat menggagalkan penyelundupan dua ton daging anjing saat pengawasan Natal dan Tahun Baru di Pelabuhan Mamuju, Jumat (23/12/2023). Pengiriman danjing tersebut diketahui berasal dari Kalimantan.
Dokter Hewan Karantina, I Gusti Bagus Ari Purwanda, mengatakan penggagalan penyelundupan ini bermula ketika mereka mencurigai adanya tetesan air dari 2 mobil pick up yang baru saja keluar dari kapal. Saat itu, pemilik mobil mengaku hanya mengangkut ikan.
"Awalnya si pemilik mengaku bahwa yang di atas mobil tersebut merupakan ikan, namun pejabat karantina tidak percaya dan tetap melakukan pemeriksaan, hasilnya ditemukan 120 ekor anjing yang telah mati," kata Gusti, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Sabtu (23/12/2023).
1. Pengiriman daging anjing tidak dilengkapi dokumen persyaratan
Gusti menuturkan kondisi anjing masih utuh dan belum dipotong menjadi beberapa bagian. Selain itu juga masih ada kepala dan bulunya.
Daging tersebut rencananya akan dibawa ke Manado. Namun pengiriman daging anjing itu tidak memiliki dokumen pelengkap.
"Karena tidak dilengkapi dengan sertifikat karantina dari daerah asal, sementara daging tersebut kita tahan," kata Gusti.