DPRD Sulsel Minta Jembatan Jebol di Barru Segera Diperbaiki

17 Feb 2020, 19:53 WIB

Rapat kerja Komisi D DPRD Sulsel di gedung DPRD Sulsel, Senin (17/2). IDN Times/Asrhawi Muin

Makassar, IDN Times - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (17/2), menggelar rapat kerja dengan agenda membahas peristiwa jembatan jebol di Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru.

Rapat di ruang Komisi D DPRD Sulsel ini digelar mengingat jembatan jebol tersebut merupakan akses utama jalur trans Sulawesi. Apalagi pada saat kejadian, sebuah truk jatuh ke sungai yang mengalir di bawah jembatan tersebut.

Ketua Komisi D DPRD Sulsel, Jhon Rende Mangontang, dalam rapat tersebut mengatakan bahwa akan mendorong upaya perbaikan jembatan tersebut.

"Bagaimana jembatan itu kita cepat untuk mendorong supaya pembangunan itu dilaksanakan kembali perbaikannya," kata Jhon.

1. Jembatan jebol di Barru segera diperbaiki

Satu unit truk pengangkut pupuk terjun ke sungai di Barru Sulawesi Selatan, Kamis (13/2) malam. IDN Times/Istimewa

Kendati demikian, Jhon menilai bahwa ada tahapan-tahapan yang harus dilalui sebelum melaksanakan perbaikan terhadap jembatan tersebut. Salah satunya adalah menilai kembali kelayakan jembatan itu.

"Kita masih menunggu hasil dari pada inventarisir orang-orang yang punya kewenangan. Namun seandainya kalau dalam satu bulan ini sudah turun hasil rekomendasinya, Dinas Bina Marga sudah siapkan anggarannya untuk perbaikannya segera," kata legislator Partai Golkar.

2. DPRD minta dinas terkait untuk memeriksa kondisi jembatan lain

Mobil pengangkut pupuk jatuh ke sungai di Jembatan Bojo I Barru. IDN Times / Istimewa

Selain itu, Komisi D juga meminta kepada dinas terkait seperti Dinas Bina Marga dan Dinas Perhubungan agar segera menginventarisir kondisi-kondisi jembatan yang ada di sepanjang ruas jalan nasional, agar tidak terulang kejadian serupa.

"Mungkin kita tetap mengacu pada aturan-aturan yang ada supaya beban-beban maksimum dari kendaraan yang akan melintasi jembatan itu tidak mengikuti over load sehingga tidak menimbulkan kejadian yang kayak kemarin terjadi," ucap Jhon.

Meski demikian, pihaknya juga belum bisa mengambil kesimpulan terhadap peristiwa jebolnya jembatan di Barru, lantaran masih dalam proses penyelidikan.

3. Balai Jalan siap memperbaiki kerusakan jembatan jebol

Kepala Balai Besar Jalan Nasional Makassar, Miftachul Munir. IDN Times/Asrhawi Muin

Sementara itu, Kepala Balai Besar Jalan Nasional Makassar, Miftachul Munir, mengatakan pihaknya juga masih menunggu kepastian terkait kondisi sebenarnya jembatan jebol di Barru tersebut.

Hanya saja, kata Munir, ada indikasi bahwa jembatan jebol diakibatkan kelebihan muatan kendaraan. Munir menyebut pihaknya siap melakukan perbaikan jika memang dibutuhkan, namun masih menunggu rekomendasi.

"Karena kalau ini harus diganti seluruhnya, itu sama dengan kita bikin jembatan baru. Tapi kalau dibilang tidak layak, tiap tahun kita lakukan survei. Kalau tidak layak tentu akan kita tutup. Kalau tidak layak kendaraan-kendaraan kemarin tidak akan bisa lewat. Ini memang kondisi anomali truk yang muatannya melebihi kapasitas kalau dilihat dari standar," kata Munir.