Dinkes Makassar Segera Vaksinasi Booster Kedua untuk Umum

Makassar, IDN Times – Dinas Kesehatan Kota Makassar segera melaksanakan program vaksinasi booster kedua untuk masyarakat umum. Hal ini merupakan tindaklanjut dari program Kementerian Kesehatan yang mulai berlangsung sejak 24 Januari 2024.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Nursaidah Sirajuddin, mengatakan pihaknya saat ini sedang menggalakkan sosisalisasi program nasional tersebut.
“Kita kan lagi mengerjar booster. Ada edaran Kementerian 18 Januari 2023 bahwa booster kedua sudah bisa menyasar masyarakat umum. Kami Dinas Kesehatan bersosialisasi ke semua,” kata Nursaidah, Kamis (2/2/2023).
1. Layanan vaksinasi booster tidak terbuka setiap hari

Program vaksinasi booster kedua ini dbuka di layanan kesehatan puskesmas. Dinkes sejauh ini telah menyiapkan 47 puskesmas untuk melayani masyarakat yang hendak divaksinasi booster kedua.
Akan tetapi, pelayanan vaksinasi booster kedua ini tidak bisa setiap hari dari Senin sampai Sabtu melainkan harus terjadwal. Hal itu karena masyarakat yang hendak divaksinasi harus memenuhi kuota.
“Ada kuota per satu vial. Kalau kita buka setiap hari, misalnya hari Senin datang 2 orang, kita tidak buka. Jadi Puskesmas meminta ada jadwalnya. Misal, Puskesmas A buka Kamis,” katanya.
Pasalnya, satu vial vaksin yang biasanya berisi 12 harus dibuka semuanya sebab jika yang dibuka hanya satu atau dua sesuai jumlah orang yang dating, maka sisanya akan rusak dan dibuang.
“Sampai terkumpul karena kalau kita membuka Senin sampai Sabtu, orang datang satu atau dua, mereka kecewa. Karena tidak kami buka,” kata Nursaidah.
2. Harus bersurat jika ingin gelar vaksinasi massal

Meski dipusatkan di Puskesmas, namun instansi atau pihak lain di luar pemerintahan yang hendak menggelar vaksinasi massal juga bisa melaksanakannya. Namun terlebih dahulu mereka harus bersurat kepada Dinas Kesehatan Kota Makassar.
“Siapa saja organisasi atau perusahaan swasta atau lembaga organisasi yang akan dilakukan vaksinasi massal ditempatnya silakan bersurat ke Dinas Kesehatan dan itu sudah banyak. Kami sisa menyusun di mana kami mau ada,” katanya.
3. Stok vaksin masih tersedia

Terkait stok, Nursaidah memastikan bahwa saat ini, stok untuk vaksinasi booster kedua masih aman dan tersedia. Apalagi sejak awal Makassar memang lebih banyak menerima stok vaksin dibandingkan daerah lain di Sulsel karena jumlah penduduknya yang lebih banyak.
“Kalau stok ada terus. Untuk Kota Makassar kita tidak punya kekurarangan stok kecuali kalau stok dari pusat yang memang tidak ada,” kata Nursaidah.