Diisukan jadi Wakil Appi di Pilkada Makassar, Birokrat Ini Siap Mundur

14 Mar 2020, 20:06 WIB

Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar, Abdul Rahman Bando. IDN Times/Istimewa

Makassar,IDN Times - Salah satu birokrat di lingkup Pemkot Makassar, Abdul Rahman Bando, disebut-sebut akan menjadi pasangan Munafri Arifuddin pada Pilkada Makassar 2020. Beberapa waktu lalu, Munafri atau yang akrab disapa APPI memang sempat menyatakan akan membidik kalangan birokrat sebagai bakal calon wakilnya.

Abdul Rahman Bando saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian. Dia juga merangkap Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar. Artinya, dia masih berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Menurut Appi yang juga CEO PSM Makassar itu, kalangan birokrat telah memiliki pengalaman pemerintahan yang matang dan menghargai aturan-aturan birokrasi. Jadi jika disuruh memilih, maka kemungkinan ia memilih wakil dari kalangan birokrat.

1. Rahman Bando nyatakan siap maju di Pilkada Makassar

Abdul Rahman Bando.IDN Times / Aan Pranata

Mencuatnya isu Rahman Bando akan berpasangan dengan Appi di perhelatan pilkada Makassar 2020, membuat pria asal Enrekang itu akhirnya angkat bicara. Rahman mengatakan, dirinya telah memutuskan untuk bertarung di pilkada mendatang.

"Saya memutuskan untuk Insya Allah mencoba berkompetisi di Makassar 2020," kata Rahman.

Keputusan itu diakui Rahman diambil dengan berbagai pertimbangan, baik pribadi maupun atas nama kepentingan pembangunan Kota Makassar. Dia bahkan mengaku telah mengkaji hal ini selama tiga bulan setelah melakukan komunikasi dengan Munafri Arifuddin.

"Setelah kita lihat kajiannya memungkinkan, ya saya katakan Insya Allah kita sama-sama membangun sinergi untuk mudah-mudahan masyarakat memberikan kesempatan," ungkap Rahman, Sabtu (14/3).

2. Dia mengkaim telah mendapatkan dukungan partai

Kandidat Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (tengah). Dok. IDN Times/Istimewa

Soal partai pengusung, Rahman mengaku sudah ada partai yang berkenan untuk membukakan pintu. Hanya saja ia masih belum mau menyebut nama partai itu. Yang pasti, saat ini timnya masih terus membangun komunikasi dengan beberapa parpol.

"Nantilah kita akan sampaikan yang pasti sekarang sudah cukup. Insya Allah kita akan terus membangun komunikasi dan masih ada beberapa yang mau bergabung," tuturnya.

APPI sendiri masih enggan berbicara banyak soal partai. Yang pasti, ia mengklaim telah mendapatkan dukungan dari 4 atau 5 partai. Hal ini nanti akan diumumkan langsung saat deklarasi, begitu pun dengan wakilnya. Saat disinggung soal nama Rahman Bando, dia hanya menjawab sekenanya.

"Sudah ada beberapa, empat atau lima partai. Nantilah pada saatnya akan di-announce. Mungkin langsung deklarasi. Soal itu (Rahman Bando) kita lihat nanti," jawabnya singkat.

3. Rahman Siap mundur dari status ASN

IDN Times / Istimewa

Saat ini, Rahman memang masih berstatus sebagai ASN di Pemkot Makassar. Karena itu, dia harus mundur dari jabatannya sebelum benar-benar mendampingi Appi bertarung di pilkada Makassar 2020. Dia pun menyatakan kesiapannya untuk hengkang dari status ASN jika telah resmi diusung.

"Jelas sekali aturannya, sebelum mendaftar di KPU pasti saya akan mundur," katanya.

Rahman merasa dirinya memang sudah bisa pensiun dari ASN sebab usianya kini sudah memasuki angka 50 tahun. Ditambah lagi dengan masa kerja selama 22 tahun. Hal itu dinilai Rahman sudah cukup untuk mengabdi sebagai ASN.

"Masa 22 tahun saya belajar berdemokrasi, dan teman-teman lihat saya di birokrat tidak pernah setengah-setengah. Saya birokrat yang fokus, serius, dan saya birokrat yang Insya Allah banyak memberikan inovasi yang beriman bagi masyarakat," kata Rahman lagi.