Deng Ical Sempat Lupa Bawa Undangan Memilih ke TPS

Oleh petugas KPPS, Deeng Ical dan istrinya dipersilahkan masuk untuk menyalurkan hak suara. Sebab namanya telah masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT). Sebelum mencoblos, Daeng Ical sempat berguyon sembari membentangkan kertas suara di depan bilik. Beberapa pemilih lain yang sudah datang ke TPS menunggu giliran, tertawa menyaksikan Daeng Ical.

"Alhamdulillah saya telah melaksanakan tugas sebagai warga negara dalam hal pemilihan Wali Kota Makassar dan Alhamdulillah dari apa yang kita lihat di sini, so far bagus semuanya, berjalan dengan baik tetap melaksanakan protokol kesehatan," ucap Deng Ical.

Deng Ical mengaku, sama sekali tidak mendapat kendala jelang pemungutann suara. Dia menyatakan telah siap menerima hasil perhitungan suara.

"Insya Allah kita optimis menang. Pokoknya tugas kita sudah selesai, ikhtiar kita sudah cukup. Tinggal optimis dan yakin (menang)," tegas Daeng Ical.

Daeng Ical mengatakan usai memilih, dia dan wakilnya Fadli Ananda bakal salat berjamaah dan zikir bersama di Masjid Terapung, kawasan Pantai Losari. Setelah itu, mereka bergeser ke rumah pemenangan di Baruga Sombere Makassar, Jalan AP Pettarani.

"Kemudian setelah ini keliling memantau posko persiapan, habis itu jam 1 langsung ke kamar hitung," jelas Daeng Ical.

Daeng Ical mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap menyalurkan hak suaranya meski pilkada digelar di masa pandemik. Suara masyarakat menurutnya, menjadi penentu pemimpin masa depan Kota Makassar.

"Mohon kepada semua masyarakat Kota Makassar untuk menggunakan hak pilihnya berjuang mendapatkan pemimpin yang terbaik jangan sekali-kali golput," kata dia.

Selain itu, Daeng Ical juga mengingatkan agar masyarakat jangan mau menerima iming-iming apapun dari siapapun. Daeng Ical menegaskan, pemimpin yang layak dipilih ada pemimpin yang memiliki jiwa dan semangat besar.

"Jangan terpengaruh pragmatisme dan jangan terpengaruh uang dan lain-lain pilihlah sesuai hati nurani," ucapnya.