Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto bakal mengumpulkan 4.000 relawan dalam waktu dekat. Rencananya, pertemuan akbar itu akan berlangsung di kampung Tokka, Kabupaten Maros.
Danny belum menyebutkan kapan pertemuan itu berlangsung. Awalnya, pertemuan itu direncanakan pada 28 Januari namun ditunda karena faktor teknis.
"Tanggal 28 itu ditunda karena arenanya belum siap. Tapi Januari ini jadi," kata Danny di Makassar, Kamis (19/1/2023).
Pertemuan ini disinyalir untuk membahas deklarasi calon presiden hingga sebagai persiapan untuk maju pilgub. Namun Danny berdalih bahwa pertemuan itu nantinya tak berkaitan dengan hal tersebut.
"Bukan untuk capres tapi menyatukan pikiran. Kan sudah saya kasih kode baik untuk Indonesia, Sulsel, Makassar dan baik untuk semua," kata Danny.
Dia sendiri belum mau membahas ke mana arah dukungannya untuk capres. Dia juga berdalih tak ingin memaksa warganya maupun pendukungnya untuk memilih figur tertentu sebagai capres.
"Jadi bukan untuk deklarasi, saya bilang saya akan mengambil sikap. Artinya mengambil sikap untuk membaca ini," kata Danny.
Disinggung soal kemungkinannya untuk maju Pilgub Sulsel 2024, Danny juga masih belum memutuskan. Dia hanya mengatakan bahwa untuk maju ke pertarungan politik itu butuh perencanaan matang.
Dia mengaku harus melihat hasil survei yang mulai banyak bertebaran. Meski begitu, dia tak ingin percaya begitu saja dengan hasil survei.
"Jangan percaya survei maksudnya jangan percaya satu survei walaupun kita yang survei. Harus minimal tiga karena kan beda-beda pandangannya," kata Danny.
Untuk memutuskan maju Pilgub atau tidak, Danny masih menunggu hasil survei dari sejumlah lembaga survei, termasuk survei internal timnya. Survei itu mengenai elektabilitasnya di Sulsel.
"Sementara jalan. Survei profesional," kata Danny.
Danny tak menampik bahwa banyak baliho yang bertebaran di dalam maupun di luar Makassar yang menunjukkan seolah dirinya siap maju di Pilgub Sulsel 2024. Namun dia menyebut bahwa itu hanya inisiatif dari relawan pendukungnya.
"Belum ada satu persen pun saya keluarkan untuk baliho. Itu karena loyalis relawan yang luar biasa," katanya.