Diduga akibat kelalaian orang tua. ADL terjebak dalam mobil selama 3 jam karena orang tuanya lupa dan tidak menyadari bahwa anaknya masih di dalam mobil.
Langsung telepon Damkar minta bantuan. Orang tua ADL langsung menghubungi Damkarmat untuk evakuasi, dan tim rescue langsung menuju ke lokasi dengan lima personel.
Korban menangis ketakutan dalam mobil. ADL menangis dan ketakutan selama terjebak, namun berhasil tersenyum saat diselamatkan oleh anggota Damkarmat.
Makassar, IDN Times - Seorang balita perempuan berusia 1,5 tahun berinisial ADL di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, terjebak dalam mobil selama tiga jam lamanya, akibat kelalaian orang tuanya.
Peristiwa yang nyaris merenggut nyawa bocah perempuan ini, terjadi di Jalan Nipa-Nipa, Kecamatan Manggala, pada Minggu (2/11/2025) siang.
Komandan Tim Rescue, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Makassar, Muchlis mengatakan ADL diduga terjebak setelah orang tuanya turun dari mobil dan lupa bahwa anaknya masih ada di dalam kendaraannya.
"Sudah 3 jam terjebak baru telepon Damkar, orang tuanya baru ingat anaknya ada di dalam mobil, dan terkunci dari dalam. Orang tuanya juga mungkin tidak perhatikan (ambil) kunci mobil dan langsung turun," ucap Muchlis kepada IDN Times, Senin (3/10/2025).
Setelah sadar, bahwa anaknya berada di dalam mobil, orang tua bocah perempuan itu, langsung menghubungi Damkarmat untuk melakukan proses evakuasi.
Menerima laporan tersebut, Tim Rescue Damkarmat langsung menuju ke lokasi kejadian dengan menerjungka lima personel. Terdiri dari empat anggota dan satu Komandan Tim (Dantim).
"Orang tua ADL melapor ke kantor, dihubungi pukul 13.38 Wita dan proses penanganannya kurang lebih 10 menit baru pintu berhasil dibuka. Kami buka menggunakan alat stik dan dan pompa air bor," ungkap Muchlis.
Muchlis mengaku, saat terjebak ADL menangis di dalam mobil, diduga karena ketakutan, apalagi sudah terjebak selama tiga jam.
"Tapi saat pintu mobil berhasil dibuka, ADL sempat ketawa saat digendong oleh anggota (Damkarmat)," ujarnya.
Agar peristiwa ini tak terjadi kembali, Damkarmat Makassar mengimbau kepada para orang tua agar selalu memperhatikan anaknya, sebelum turun dari kendaraannya.
"Pastikan saat keluar dari kendaraan anak sudah diturunkan atau kendaraan sudah dalam keadaan kosong," tandasnya.