Begal di Makassar Ditangkap, Ditembak di Tanjung Bunga karena Kabur

16 Mar 2023, 10:10 WIB

ilustrasi pistol (IDN Times/Mardya Shakti)

Makassar, IDN Times - Seorang pelaku begal atau pencurian disertai kekerasan bernama Hendri alias Bimo (24), ditembak tim Opsnal Polsek Tamalate, di Jalan Danau Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu dini hari (15/3/2023).

Bimo, pemuda asal Jalan Deppasawi, Tamalate, ini ditembak saat anggota kepolisian Opsnal Polsek Tamalate melakukan pengembangan kasus begal dan mencari rekan pelaku. Tapi dalam proses pengembangan, pelaku Bimo berusaha melarikan diri saat itu.

"Pelaku memberontak dan melawan anggota dan sudah ada tembakan tiga kali, terpaksa pelaku dilumpuhkan," terang Kepala Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando Karua Sambolangi dikonfirmasi, Kamis (16/3).

Sebelumnya, tersangka Bimo diamankan tim Opsnal Polsek Tamalate di rumahnya, Selasa malam (14/3/2023). Bimo diamankan berdasarkan laporan korban begal berinisial PA (20) yang mengalami pembegalan di Jalan Metro Tanjung Bunga, Tamalate pada, Minggu (12/3/2023).

1. Peran Bimo sebagai eksekutor, buronan R jadi joki

Pelaku begal Hendrik alias Bimo (24) usai ditembak anggota Polsek Tamalate. (Istimewa)

Berdasarkan kronologis dan laporan korban, tersangka Bimo melakukan aksinya dengan mengendarai motor dari arah belakang korban. Lalu pelaku beraksi dengan merampas tas hitam berisi satu unit ponsel dan uang korban.

"Jadi pelaku ini berteman, pelaku tugasnya sebagai eksekutor sedangkan rekan pelaku yang kini dalam pengejaran inisial R, pelaku R sebagai joki, dia yang pepet motor korban lalu pelaku Bimo yang bertindak eksekutor untuk merampas tas korban," ujar Lando.

2. Ikuti korban dari Cendrawasih, beraksi di Tanjung Bunga

Ilustrasi begal (IDN Times/Mardya Shakti)

Sementara itu dari hasil interogasi penyidik, pelaku Bimo mengaku mengikuti korbannya dari Jalan Cendrawasih, Kecamatan Mamajang hingga ke Jalan Metro Tanjung Bunga Tamalate lalu melakukan aksi begal terhadap korban.

"Pengakuan korban ini hampir sama dengan laporan korban, hanya saja pelaku memang sudah targetkan korban dari Cendrawasih. Selain itu barang rampasan milik korban itu pelaku jual Rp700 ribu, dan yang itu dipakai untuk beli minuman keras," jelas Lando.

3. Polisi sebut pelaku Bimo spesialis jambret

Hendrik alias Bimo pelaku begal dan spesialis jambret di Makassar ditangkap. (Istimewa)

Terungkap saat interogasi juga, lanjut Lando, tersangka Bimo menyebutkan beberapa kali melakukan kejahatan jalanan, aksi jambret di Jalan Mappala Kecamatan Rappocini, lalu jambret juga di Jalan Benteng, Kabupaten Gowa.

"Kemudian dua kali aksi jambret di jalan Sultan Alauddin dan jambret juga di sekitar jalan Racing Centre Panakkukang. Pelaku ini termasuk spesialis jambret," tambah Lando.