Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bawaslu Kota Palopo menertibkan APK pada masa tenang jelang pemungutan suara ulang (PSU). (Dok. Istimewa)

Makassar, IDN Times - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Palopo menertibkan alat peraga kampanye (APK) secara serentak, Rabu (21/5/2025). Kegiatan itu dalam rangka menegakkan aturan masa tenang menjelang pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Palopo.

Penertiban dilakukan sejak pagi hingga sore hari, dipimpin langsung oleh Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (P3S) Bawaslu Kota Palopo, Widianto Hendra. Penertiban melibatkan tim dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), serta seluruh jajaran pengawas pemilu di tingkat kota hingga TPS.

Turut berperan aktif dalam kegiatan ini, Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam), Pengawas Kelurahan/Desa (PKD), serta Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di masing-masing wilayah kerja. APK yang masih terpasang di ruang publik, baik di pohon, tiang listrik, maupun fasilitas umum lainnya, ditertibkan sebagai bentuk penegakan aturan kampanye.

“Selama masa tenang, seluruh bentuk aktivitas kampanye dilarang. Oleh karena itu, penertiban APK ini merupakan langkah preventif untuk menjaga netralitas dan kondusivitas PSU,” ujar Widianto Hendra.

1. Masyarakat diminta laporkan pelanggaran di masa tenang

Bawaslu Kota Palopo menertibkan APK pada masa tenang jelang pemungutan suara ulang (PSU). (Dok. Istimewa)

Di malam hari, pengawasan dilanjutkan dengan patroli gabungan yang digelar bersama Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu), Ketua Bawaslu Kota Palopo Khaerana dan Widianto Hendra. Patroli ini turut menggerakkan jajaran pengawas di seluruh tingkatan untuk menyasar berbagai titik yang dianggap rawan pelanggaran.

Ketua Bawaslu Kota Palopo, Khaerana, menegaskan pentingnya peran aktif seluruh elemen pengawasan dalam menjaga integritas PSU. “Kami tegaskan bahwa Bawaslu tidak akan mentolerir segala bentuk pelanggaran selama masa tenang. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk melaporkan jika menemukan dugaan pelanggaran,” ujarnya.

2. Semua aktivitas kampanye dilarang di masa tenang

Editorial Team

Tonton lebih seru di