Balita Nugi di Poso yang Hilang Misterius Ditemukan Meninggal

12 Apr 2021, 09:06 WIB

IDN Times/Istimewa

Poso, IDN Times - Balita laki-laki tiga tahun bernama Nugi Rantaola, asal Desa Tolambo, Kecamatan Pamona Tenggara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah ditemukan dalam kondisi meninggal, Minggu (11/4/2021) sekitar pukul 10.00 Wita.

Anak keempat dari pasangan Jems Rantaola dan Ita Lendamanu itu dikabarkan hilang sejak Sabtu 27 Maret 2021. Dia tanpa kabar sejak sekitar 15 hari lalu.

“Sudah ditemukan dan sekitar pukul 19.20 Wita telah dilakukan koordinasi terkait penemuan mayat anak Nugi,” jelas Camat Pamona Tenggara, Yunirson Penyami, Senin (12/4/2021).

1. Ditemukan 200 meter dari temuan sendal Nugi

IDN Times/Istimewa

Seorang petani menemukan mayat Nugi di perkebunan warga Desa Tolambo, Kecamatan Pamona Tenggara. Jaraknya diperkirakan empat kilometer dari rumah Nugi atau 400 meter dari lokasi temuan sepasang sendal anak-anak tiga hari pascahilangnya Nugi.

Mayat Nugi ditemukan di bawah batang pohon tumbang dalam kondisi tak lagi utuh. “Papa Rut bersama kedua anaknya pergi ke kebun untuk petik rica (cabai), pas balik dalam perjalanan pulang mereka cium bau busuk dan langsung cari sumbernya,” terangnya.

“Papa Rut terkejut pas liat ada mayat, diduga kuat anak Nugi yang dicari-cari selama ini,” tambahnya.

2. Rencana pemakaman jenazah Nugi

IDN Times/Istimewa

Minggu (11/4/2021) sekitar pukul 17.40 Wita jenazah Nugi dibawa ke Puskesmas Korobono, Kecamatan Pamona Tenggara untuk dilakukan otopsi. Keluarga berencana akan memakamkan jenazah Nugi hari ini, Senin (12/4/2021).

Sebelumnya Nugi dikabarkan hilang di rumahnya secara misterius saat ditinggal pergi kedua orang tuanya. Nugi saat itu dijaga salah seorang keluarganya.

Pencarian Nugi melibatkan warga di sembilan desa di Kecamatan Pamona Tenggara, TNI/Polri bahkan paranormal.

“Namun waktu itu pencarian tidak menemukan titik terang, sampai akhirnya ditemukan petani lantaran aroma bau busuk itu,” kata Yunirson.

3. Polisi amankan orang tua Nugi

Ilustrasi Napi (IDN Times/Arief Rahmat)

Polisi memeriksa sejumlah saksi termasuk kedua orang tua Nugi. Ada dugaan penculikan dan pembunuhan ini melibatkan keluarga terdekat Nugi.

Sementara itu di sekitar TKP penemuan mayat, polisi menemukan celana pendek milik Nugi yang disimpan di bawah batang pohon. Ditemukan juga jejak dan bekas orang duduk di sekitar TKP.

Usai mayat ditemukan, polisi langsung menahan sementara orang tua Nugi untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Dugaan sementara saja dulu, nanti tugas polisi selanjutnya. Yah ada motif pembunuhan tetapi pelakunya masih diselidiki,” sebut Yunirson.