Atlet Sulsel Peraih Emas PON Bisa ke Pelatnas SEA Games

19 Okt 2021, 09:30 WIB

Atlet tim karate putra Sulawesi Selatan memperagakan jurus saat bertanding di final Kata Beregu Putra PON Papua di GOR Politeknik Penerbangan Kayu Batu, Kota Jayapura, Papua, Selasa (12/10/2021). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Makassar, IDN Times - Para atlet berprestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 tengah menunggu hasil evaluasi dari pengurus pusat masing-masing cabang olahraga. Prestasi di PON bisa jadi pintu ke pelatnas untuk persiapan SEA Games 2021.

Ketua Komisi Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Selatan Ellong Tjandra mengatakan, para atlet asal daerahnya juga tengah menunggu evaluasi. Termasuk yang selama ini menghuni pelatnas.

"Bisa jadi ada (atlet) down grade atau turun kelas atau dikeluarkan dari pelatnas dan digantikan. Jadi kesimpulannya ditunggu hasil evaluasi setiap cabor hasil PON," kata Ellong Tjandra saat dihubungi IDN Times, Selasa (19/10/2021).

1. KONI masih unggulkan 5 atlet karateka bertahan di pelatnas

Ketua KONI Sulsel Ellong Tjandra. Dok. IDN Times/Istimewa

Ellong mengatakan pihaknya masih mengunggulkan lima atlet dari cabor karate yang akan kembali ke pelatnas. Mereka bakal mewakili Indononesia di SEA Games yang rencananya digelar di Vietnam akhir tahun ini.

"Itu kemungkinan yah, kita berharapnya mereka kembali ke pelatnas," jelasnya.

Karateka yang dimaksud masing-masing adalah Andi Dasril, Andi Tomi, dan Aldiyadi pada kata beregu putra; Krisda Putri di kata perorangan putri; dan Febi Ramadan untuk kumite putra 84 kilogram.

"Apalagi kan beberapa memang mencapai targer perolehan medali," ucap Ellong.

2. Cabor karateka diharapkan jadi pemantik cabor lain untuk berprestasi

Atlet tim karate putri Sulawesi Selatan memperagakan jurus saat bertanding di final Kata Beregu Putri PON Papua di GOR Politeknik Penerbangan Kayu Batu, Kota Jayapura, Papua, Selasa (12/10/2021). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Ellong mengungkapkan, pihaknya terus menantau bagaimana perkembangan hasil evaluasi atlet berbagai cabor selain karate untuk persiapan pelatnas. Ellong berharap prestasi cabor karateka bisa menjadi pemantik semangat cabor lainnya untuk lebih meningkatkan kemampuan.

"Saya contohkan karate karena mereka memuaskan," kata Ellong.

Untuk atlet cabor lain yang belum mampu mempersembahkan hasil maksimal untuk Sulsel di PON, Ellong berharap evaluasi menjadi jawaban apa yang mesti dibenahi ke depan.

"Ini tantangan supaya cabor kita berbenah dan bisa lebih baik dalam mewakili daerah nanti," dia menambahkan.

3. Di PON Papua, Cabor Karateka sumbang medali terbanyak untuk Sulsel

Para atlit Karate Kata Beregu Putra Putri Sulawesi Selatan dan para official berfoto bersama setelah meraih medali emas di GOR Politeknik Penerbangan Kayu Batu Jayapura, Selasa 12/10/2021. PB PON XX PAPUA/Dadang Tri

Kontingen Sulsel membawa pulang sebelas medali emas dari PON XX Papua 2021. Plus capaian 13 perak dan perunggu, Sulsel menempati urutan sebelas klasemen akhir perolehan medali. Karate menjadi cabor yang paling banyak menyumbang medali, khususnya emas.

Karateka Sulsel membawa pulang tiga medali emas. Selain itu mereka mengumpulkan dua perak dan satu perunggu.

Emas dipersembahkan Krisda Putri di nomor kata perorangan putri; trio Andi Dasril Dwi Darmawan, Andi Tomy Aditya Mardhana, dan Albiad di nomor kata beregu putra; dan trio Nur Rizka Fauziah, Magfirah Syamsul Alam, dan Nadya Baharuddin pada kata beregu putri.