Aruna Ekspor 14 Ton Tuna Segar dari Sulawesi ke Amerika

Elkana mengungkapkan, produk ekspor merupakan hasil kolaborasi Aruna melalui Yayasan Maritim dengan PT Astra International Tbk dalam program Desa Sejahtera Astra (DSA). Program melibatkan masyarakat di desa-desa di Sulawesi Tenggara dengan mayoritas nelayan penghasil tuna.

"Kami percaya melalui ekspor tuna ini selain dapat mempromosikan potensi laut dan nelayan Indonesia juga sebagai bukti bahwa tuna lokal asal Indonesia dapat diterima oleh masyarakat dunia," katanya.

Sejauh ini Aruna hadir di 150 titik yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Mereka punya 36 ribu nelayan binaan. Mereka berharap bisa terus menambah titik dan nelayan binaan demi meningkatkan taraf hidup nelayan Indonesia.

“Saya harap kolaborasi ini dapat terus terjalin hingga jangka panjang dan menyasar lebih banyak lagi pelosok desa di Indonesia agar semakin banyak masyarakat yang sejahtera serta semakin banyak pula hasil potensi laut Indonesia yang dikenal dunia,” kata Riza Deliansyah, Chief of Corporate Affairs Astra.

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menghadiri ekspor ikan tuna yang dirangkaikan dengan dua komoditas lain, yakni rumput laut dan minyak nilam. Produk yang dilepas berasal dari Bone, Sulsel, dan dua daerah di Sulawesi Tenggara, yakni Wakatobi dan Bombana. 

Andi Sudirman mengapresiasi usaha PT. Astra Internasional yang mendukung produk unggulan desa untuk diekspor. Dia berharap produk unggulan masyarakat bisa terus mendapat penguatan dari pihak swasta.

"Setiap saat kita ingin melakukan ekspor. Karena ekspor menjadi kekuatan ekonomi kita di Indonesia. Dan Sulsel terus mengalami peningkatan ekspor komoditas rumput laut," katanya