Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Antisipasi Banjir, Danny Pomanto Instruksikan Bersihkan Drainase

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. IDN Times / Aan Pranata

Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto menginstruksikan jajarannya di pemerintahan mengantisipasi ancaman banjir. Di awal Oktober, curah hujan cenderung mulai meningkat.

Danny mengatakan, salah satu upaya mencegah banjir adalah membersihkan drainase di setiap wilayah Kota Makasar. Itu jadi upaya rutin sebelum memasuki musim hujan.

“Satgas drainase kita intensifkan agar bisa maksimal. Potensi banjir tetap kita waspadai karena curah hujan sekarang melebihi batas normal, termasuk antisipasi pohon tumbang. Kita usahakan maksimal penanganannya,” kata Danny dalam keterangannya yang dikutip, Senin (10/10/2022).

1. Daerah rawan banjir jadi fokus penanganan

Ilustrasi Hujan. IDN Times/Sukma Shakti

Berkaca pada pengalaman tahun-tahun sebelumnya, Danny mengatakan sejumlah daerah rawan banjir jadi fokus perhatian. Salah satunya kawasan perumahan Kodam Tiga, Kecamatan Biringkanaya.

Kawasan Kodam Tiga jadi langganan banjir karena sungai yang melintasi perumahan itu meluap setiap curah hujan tinggi. Danny mengatakan sudah ada upaya antisipasi di kawasan itu.

“Di Kodam Tiga, saya sudah buatkan lurusan dengan meluruskan sungainya bersama Balai Pompengan,” kata Danny.

2. Pantau prakiraan cuaca secara berkala

Ilustrasi - Ruang pengamatan cuaca BMKG (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Danny mengimbau seluruh organisasi perangkat daerah serta camat dan lurah mengantisipasi banjir dan angin kencang. Masing-masing diminta memantau dan melaporkan kondisi potensi banjir secara berkala.

“Saya selalu memantau prakiraan cuaca BMKG. Seperti kemarin kan banjir semua, Bali banjir, Jakarta banjir, semua banjir. Tapi kita antisipasi,” kata Danny.

Dia juga berharap agar masyarakat turut membantu dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat. Kebiasaan itu disebut dapat memicu terjadinya penumpukan dan menghalangi jalur air.

3. BMKG: waspadai bencana hidrometeorologi

Ilustrasi banjir (IDN Times/Mardya Shakti)

Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah IV Makassar menyebut Provinsi Sulawesi Selatan kini tengah memasuki awal musim hujan. Hal itu ditandai turunnya hujan di sejumlah wilayah Sulsel pada waktu tertentu.

"Sekarang masih awal memasuki musim penghujan. Ciri-cirinya adalah di pagi hari itu cuaca cenderung masih cerah kemudian mulai hujannya di sore sampai malam hari," kata Prakirawan Cuaca BBMKG Wilayah IV Makassar, Rifky Yudha, Jumat (7/10/2022).

Rifky menjelaskan, kondisi tersebut masih berpotensi terjadi di wilayah Sulawesi Selatan bagian barat seperti di Kabupaten Gowa, Takalar, Pangkep, Barru, Pinrang, dan Kota Makassar. Hujan petir, hujan ringan hingga hujan sedang yang dapat disertai/kilat petir dan angin kencang, masih bisa terjadi pada siang sampai malam hari.

"Ini kami prediksi masih ada potensi hingga satu pekan ke depan. Sedangkan untuk puncak musim hujan diperkirakan pada bulan Januari 2023," katanya.

Rifky mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan akan potensi bencana hidrometeorologi yang diakibatkan oleh pertumbuhan awan-awan konvektif pada siang hingga awal malam. 

"Seperti angin kencang, hujan lebat berdurasi singkat, puting beliung, maupun hujan es. Kemudian juga meningkatkan imunitas tubuh karena memang kondisi suhu udara yang berubah cukup drastis. Dari pagi hingga siang yang panas, kemudian di sore hari langsung turun hujan," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us