Makassar, IDN Times - Ahmad Susanto terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Makassar periode 2022-2026. Pemilihan digelar dalam Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) IX, Sabtu (22/1/2022).
Ketua Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Sulawesi Selatan (Sulsel), ini menjadi satu-satunya pendaftar sebagai calon ketua. Dia dipilih atas dukungan 39 cabang olahraga.
Ahmad Susanto bersama dua anggota formatur, M. Yunus dan Wahyu Hidayat, selanjutnya akan membentuk struktur kepengurusan untuk menjalankan roda organisasi induk olahraga di Kota Makassar untuk empat tahun ke depan.
"Sesuai amanah, paling lambat tiga pekan struktur pengurus sudah terbentuk. Kemudian nanti setelah dilantik, kami bersama jajaran pengurus akan segera bergerak cepat menjalankan program," kata Ahmad dalam siaran persnya, Sabtu.
Ahmad mengaku akan fokus merealisasikan lima program unggulannya. Yaitu, Makassar sebagai pusat fashion olahraga, olahraga untuk pendidikan, pengembangan minat dan bakat masyarakat dalam olahraga, Makassar sebagai pusat prestasi olahraga, dan olahraga sebagai tujuan wisata.
Hal lain yang rencananya akan difokuskan dalam pengurusan ke depan, kata Ahmad, adalah kerja sama lintas sektor dalam bidang olahraga. KONI akan berkolaborasi dengan Pemkot Makassar, khususnya Dinas Pemuda dan Olahraga dalam berbagai kegiatan.
Menurut Ahmad hal ini penting agar pemuda bisa mendapat wadah dalam mengembangkan minat dan bakat dalam olahraga. "Untuk menyukseskan misi ini penting adanya kolaborasi yang baik antara KONI serta stakeholder olahraga lainnya di Makassar," ucapnya.
Lebih lanjut, yang tak kalah pentingnya kata Ahmad adalah bergerak cepat untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) September 2022 di Sinjai-Bulukumba. Apalagi ia juga sudah menegaskan di Porprov nanti, Makassar tak sekadar mempertahankan gelar juara umum.
"Tapi kita berharap bisa memicu para atlet memecahkan rekor. Kalau rekor tercapai, tentu medali di tangan dan atlet kita bisa berbicara banyak di level nasional atau PON 2024 nanti," tegas Ahmad.
Untuk mewujudkan targer itu, KONI akan berusaha keras meningkatkan prestasi cabang olahraga yang menjadi lumbung medali di Porprov.
"Kami juga akan melakukan pendekatan secara khusus buat cabor yang masih kesulitan berprestasi. Seperti sepak bola yang sudah 30 tahun tidak pernah meraih medali emas," imbuhnya.