Makassar, IDN Times - Legislator DPRD Sulawesi Selatan asal Partai Golkar Arfandy Idris menyatakan pengunduran diri Ketua Umum Airlangga Hartarto berdampak pada kandidat usungan Golkar di pemilihan kepala daerah serentak. Semua rekomendasi yang telah dikeluarkan Airlangga, termasuk di Sulsel, otomatis batal.
Arfandy mengatakan, DPP Golkar mesti segera berkonsolidasi karena agenda pilkada serentak semakin dekat. Salah satunya dengan menetapkan ulang rekomendasi calon usungan di setiap daerah.
"Jadi kalau saya ini harus segera dikonsolidasikan supaya ada kepastian dari partai, karena semua rekomendasi itu batal, karena kepemimpinan sudah berubah, berganti," kata Arfandy kepada wartawan di Makassar, Senin (12/8/2024).