Adnan Purichta Utus Kerabat Ambil Formulir di PKB dan Demokrat
Makassar, IDN Times - Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan meramaikan penjaringan kandidat jelang Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2024. Dia mengutus perwakilannya mengambil formulir pendaftaran di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrat, Kamis (30/5/2024).
Juru Bicara Tim Kerabat dan Keluarga Adnan Ian Latanro mengatakan, pihaknya mengambil formulir di partai politik sesuai permintaan Adnan. Selama ini Adnan didorong berbagai pihak, masyarakat, dan sahabat, untuk ikut bertarung di Pilgub Sulsel.
"Yang selama ini menanyakan kesiapan pak Adnan, kapan menyatakan sikap, akhirnya pak Adnan menyampaikan kepada kami semua bahwa silakan daftar ke beberapa partai. Itu bentuk keseriusan kita untuk ikut berkontestasi di pilkada," kata Ian di Makassar, Kamis.
1. Diklaim tidak ada kaitannya dengan pengumuman pasangan Andi Sudirman-Fatmawati
Pendaftaran Adnan ke partai politik tak lama berselang setelah munculnya pasangan kandidat calon gubernur dan wakil gubernur Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi. Namun Ian mengatakan pendaftaran Adnan tidak ada hubugannya dengan itu.
Ian menyebut kemunculan para kandidat di pilkada punya linimasa masing-masing, demikian halnya dengan Adnan. "Memang kami sudah menganggap waktu yang tepat mengambil formulir," ucapnya.
"Nanti Agustus pendaftaran di KPU, semua masih dinamis, semua masih memungkinkan. Kami dan pak Adnan tidak mau larut dengan framing yang berkembang di luar," Ian menambahkan.
2. Adnan masih bangun komunikasi politik dengan partai
Ian mengatakan, sejauh ini Adnan baru mengambil formulir di dua partai, yaitu PKB dan Demokrat. Namun tidak menutup kemungkinan akan ada partai lain, seiring komunikasi politik yang masih berjalan.
"Kita tunggu amanah lagi insyaallah ke partai lain. Hari ini untuk sementara baru dua partai, nanti kita lihat lagi seperti apa arahan dari Pak Adnan ke partai mana lagi, itu yang kami jalankan," kata Ian.
3. Adnan jadi calon gubernur atau wakil gubernur?
Ditanyai wartawan soal posisi Adnan di pencalonan pilkada, Ian belum bisa memastikan. Penentuan sebagai bakal calon gubernur atau wakil akan tergantung situasi politik ke depan.
"Nanti kita lihat, semua masih dinamislah, masih ada waktu sampai bulan Agustus. Semua masih bisa terjadi, nanti kita liat perkembangan seperti apa karena komunikasi politik sementara terkomunikasikan," katanya.