5 Pejabat Baru Dilantik di Polrestabes Makassar, Ini Daftarnya

- Sertijab Polrestabes Makassar melibatkan 3 pejabat utama dan 2 kapolsek, sebagai bagian dari penyegaran organisasi Polri.
- Pejabat Kasatlantas dan dua Kapolsek diganti dalam upacara tersebut, dengan fokus meningkatkan profesionalisme dan semangat kerja.
- Fokus keamanan di kawasan padat penduduk Rappocini dan Mamajang untuk munculkan strategi baru dalam menjaga keamanan.
Makassar, IDN Times – Polrestabes Makassar menggelar upacara serah terima jabatan (sertijab) untuk lima posisi strategis, Selasa (10/6/2025). Kegiatan yang berlangsung di Aula Mappaodang ini dipimpin langsung oleh Kapolrestabes Makassar, Kombes Arya Perdana.
Prosesi sertijab ditutup dengan penandatanganan berita acara dan pengucapan sumpah jabatan oleh para pejabat baru, disaksikan oleh seluruh jajaran Polrestabes.
1. Bagian dari penyegaran organisasi Polri

Sertijab kali ini mencakup tiga pejabat utama dan dua kapolsek jajaran. Kombes Arya menyebut, rotasi jabatan merupakan hal rutin dalam dinamika organisasi Polri.
"Mutasi ini bagian dari penyegaran, sekaligus untuk meningkatkan profesionalisme dan semangat kerja," ujar Arya dalam sambutannya.
2. Pejabat Kasatlantas hingga dua Kapolsek berganti

Dalam upacara tersebut, Kompol Asdar resmi menggantikan Kompol Sri Darwati sebagai Kasat Intelkam. Lalu, posisi Kasatlantas kini dijabat Kompol Andi Husnaeni. Di bidang hukum, Kasikum Polrestabes diserahkan dari Kompol Afriyanti Firman ke AKP Ramli Jufri.
Sementara di tingkat wilayah, Kapolsek Rappocini kini dijabat Kompol Ismail menggantikan AKP Mustari Alam. Kemudian Mustari Alam kemudian dipercaya mengisi posisi Kapolsek Mamajang, menggantikan AKBP Arif Arifuddin.
"Untuk pejabat yang baru, intinya cepat menyesuaikan diri. Di Polrestabes ini kegiatan cukup padat," tegas Arya.
3. Fokus keamanan di kawasan padat penduduk

Dengan bergantinya pimpinan Polsek Rappocini dan Mamajang, Arya berharap akan muncul strategi baru dalam menjaga keamanan di kawasan yang dikenal padat dan dinamis itu.
"Rappocini dan Mamajang ini ibarat etalase Makassar. Harus ada pendekatan keamanan yang segar, cepat tanggap, dan berorientasi pelayanan publik," pungkas Arya.