Jenazah Bayi Tenggelam Ditemukan di Perairan Likupang Timur Sulut

Jasad Ilham diperkirakan hanyut sejauh 27 mil laut

Manado, IDN Times – Jenazah bayi berusia 7 bulan, Ilham Akbar Tampilang akhirnya ditemukan di Perairan Likupang, Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara (Sulut), pada Sabtu, 12 Maret 2022. Ilham merupakan salah satu korban perahu terbalik di Selat Lembeh, Bitung, ketika ia bersama ibu, kakak, dan kakeknya hendak pulang ke Pulau Lembeh.

Sebelumnya, pada Jumat, 11 Maret 2022, Badan SAR Nasional (Basarnas) Manado memutuskan menghentikan pencarian. “Dalam pencarian kami sudah maksimal, artinya kami sudah menyusuri ke segala arah, maka pencarian kami tutup hari ini,” ujar Kepala Seksi (Kasi) Operasi Basarnas Manado, Jandry S Paendong, Jumat 11 Maret 2022.

Jenazah Ilham yang sudah hanyut selama 4 hari ditemukan oleh seorang nelayan di Perairan Likupang Timur.

1. Jenazah bayi ditemukan di Batu Goso Pulau Bangka

Jenazah Bayi Tenggelam Ditemukan di Perairan Likupang Timur SulutBasarnas Manado mengevakuasi jasad bayi yang diduga tenggelam di Selat Lembeh, Bitung, Sabtu (12/3/2022). Dok. Humas Basarnas Manado

Jandry mengatakan, awalnya seorang nelayan menemukan jenazah seorang bayi terapung di perairan Batu Goso antara Desa Lihunu dan Desa Libas, Pulau Bangka, Likupang Timur, Likupang, Minut.

Para nelayan yang menemukan jenazah bayi pada sekitar pukul 12.00 Wita tersebut langsung mengevakuasi korban. Jenazah bayi langsung dibawa ke Kampung Ambong, Likupang Timur, dan dilaporkan ke pemerintah desa setempat.

“Begitu ditemukan langsung dievakuasi Basarnas dan dibawa ke Puskesmas Likupang Timur untuk diidentifikasi,” ujar Jandry, Minggu (13/3/2022).

2. Ciri-ciri bayi sama dengan Ilham Tampilang

Jenazah Bayi Tenggelam Ditemukan di Perairan Likupang Timur SulutBasarnas Manado bersiap mencari korban tenggelam di Selat Lembeh, Bitung, Sulut. Dok. Humas Basarnas Manado

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bitung, setibanya di Puskesmas Likupang Timur, langsung mengidentifikasi jasad bayi tersebut. BPBD Bitung juga mengonfirmasi ke keluarga Ilham terkait pakaian yang dikenakan Ilham saat tenggelam.

Pihak keluarga mengatakan, saat tenggelam Ilham mengenakan kaos kaki berwarna merah dan celana berwarna hitam. “Ciri-ciri bayi yang ditemukan dan Ilham sama, mengenakan kaos kaki berwarna merah dan celana berwarna hitam,” terang Kepala Pelaksana BPBD Bitung, Vivy Kadeka.

Usai diidentifikasi, korban langsung dibawa ke Pulau Lembeh untuk dimakamkan pada Sabtu malam. Ilham diperkirakan telah hanyut sejauh 27 mil laut dari Selat Lembeh ke Perairan Likupang Timur.

Baca Juga: Sampah dan Rendahnya Literasi jadi Penghalang Pariwisata Likupang

3. Perahu terbalik karena angin dan ombak kencang serta kelebihan muatan

Jenazah Bayi Tenggelam Ditemukan di Perairan Likupang Timur SulutPerahu berwarna merah (kanan) adalah perahu yang dinaiki Irsan Monoarfa (40) bersama keluarganya ketika hendak pulang ke Pulau Lembeh, Bitung. Dok. Humas Basarnas Manado

Kakek Ilham, Irsan Monoarfa (40) mengatakan ia bersama anaknya, Atika Puspita (21) dan kedua anak Atika, Muhammad Rehan Tampilang (3) dan Ilham mengendarai perahu menuju Pulau Lembeh pada Selasa, 8 Maret 2022.

Keempatnya diketahui menuju ke Pulau Lembeh untuk pulang ke rumah. “Waktu berangkat cuaca bagus, tapi di tengah laut tiba-tiba angin dan ombak kencang lalu perahu terbalik,” jelas Irsan.

Saat kejadian Irsan berusaha menyelamatkan kedua cucunya selama kurang lebih 25 menit. Awalnya, tubuh Rehan dan Ilham bisa dievakuasi meskipun sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Namun karena tali yang mengikat keduanya tidak terlalu kencang, tubuh Rehan dan Ilham kembali hanyut. Beberapa jam usai kejadian, jenazah Rehan ditemukan sedangkan Ilham menghilang.

Baca Juga: Perahu Terbalik, 2 Balita di Bitung Tenggelam, 1 Jenazah Tak Ditemukan

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya