Buntut Panjang Dugaan Kasus Penganiayaan, JAK Kehabisan Jabatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Manado, IDN Times – Kasus dugaan penganiayaan seorang wanita oleh James Arthur Kojongian (JAK), berbuntut panjang. Setelah dicopot dari jabatan Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara dan Ketua Harian Partai Golkar Sulut, kini JAK sudah tidak lagi menjabat sebagai Ketua DPD Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Sulut.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Bapera Sulut, Rubby Rumpesak, Jumat (14/4/2023) sore. Bapera sendiri merupakan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin tersebut.
Ruby menjelaskan bahwa Bapera Sulut sudah menggelar rapat pleno hari ini. “Beliau (JAK) sudah tidak lagi bisa mengatasnamakan Ketua Bapera Sulawesi Utara,” ucap Rubby.
1. Istri JAK diusulkan menjadi Ketua Bapera Sulut
Selain itu, dalam waktu dekat Bapera Sulut juga akan mengusulkan pengganti JAK. Ia adalah Michaela Elsiana Paruntu (MEP) yang merupakan istri JAK.
“Beliau sudah bersedia melanjutkan kepemimpinan Bapak James Arthur Kojongian” tambah Rubby.
Sayangnya, Rubby tak menjelaskan secara rinci alasan penggantian posisi JAK. Ia hanya mengatakan bahwa dalam waktu dekat surat pergantian kepemimpinan Bapera Sulut akan dikirim ke DPP.
2. Rubby berharap pergantian kepemimpinan tak dipolitisasi
Rubby menjelaskan bahwa pergantian kepemimpinan ke MEP bukan karena masalah pribadi, tetapi murni urusan kader. Ia berharap bahwa pergantian kepemimpinan Bapera Sulut ini tidak dipelesetkan.
“Beliau ini memang sebagai kader. Jangan bawa-bawa ke ranah keluarga, hubungan pribadi, atau lain-lain,” ucap Rubby.
3. Partai Golkar Sulut telah kirim surat PAW
Di sisi lain, Partai Golkar Sulut telah melayangkan surat pergantian antar waktu (PAW) ke Sekretariat DPRD Sulut. Berdasarkan SK Nomor B-955/GOLKAR/IV/2023, jabatan Wakil Ketua DPRD Sulut akan diisi Raski Mokodompit yang saat ini menjabat sebagai Ketua Fraksi Golkar DPRD Sulut.
SK tersebut dibenarkan oleh Ketua Wakil Ketua Bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) Partai Golkar Sulut, Feryando Lamaluta. SK tersebut sudah keluar pada Rabu (12/4/2023).
“Sekarang masih menunggu proses PAW-nya di DPRD Sulut,” ucap Feryando.