2. Korban diserang perundungan saat bertugas di TPS

ilustrasi bullying (IDN Times/Aditya Pratama)

Informasi yang diterima IDN Times menyebutkan, setelah selesai mengawasi pungut hitung di TPS, Kaspar melarang seorang warga foto hasil C-1 memakai handphone (HP) meski sudah dapat izin anggota KPPS.

Dari situ, korban diserang dengan kata-kata bernada negatif yang diduga tertuju pada fisiknya. Akibatnya Kasper jengkel. Dia pun tak menanggapi, hanya memilih diam. Kemudian dia memasukkan laporan kepada anggota Panwascam Kormomolin. 

Setelah itu, tersiar kabar Kaspar sudah mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.

Baca Juga: Anggota Ad Hoc Bawaslu Maluku Mendadak Meninggal saat Jemput Logistik 

3. Tercatat tiga petugas Bawaslu yang meninggal dunia

Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia Organisasi dan Diklat Bawaslu Maluku, Stevin Mellay.(IDN Times/Dok pribadi)

Pada Pemilu 2024, total ada tiga petugas ad hoc Bawaslu yang meninggal dunia. Masing-masing Kaspar, seorang petugas Kelurahan/Desa (PKD) di Maluku Tenggara (Malra), dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar bernama Piterson Lekson Ratuanik. 

Khusus Piterson, dia meninggal karena serangan jantung saat menjemput logistik Pemilu 2024, sebagaimana disampaikan Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia Organisasi dan Diklat Bawaslu Maluku, Stevin Mellay kepada IDN Times, Selasa, (13/2/2024).

Piterson, kata Stevin, sempat dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapat pertolongan medis. Tetapi tidak berhasil diselamatkan.

Mari mencegah orang di sekitar kita bunuh diri

Depresi bukanlah persoalan sepele. Bila kamu merasakan tendensi untuk melakukan bunuh diri, atau melihat teman atau kerabat yang memperlihatkan tendensi tersebut, amat disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.

Saat ini, tidak ada layanan hotline atau sambungan telepon khusus untuk pencegahan bunuh diri di Indonesia. Kementerian Kesehatan Indonesia pernah meluncurkan hotline pencegahan bunuh diri pada 2010. Namun, hotline itu ditutup pada 2014 karena rendahnya jumlah penelepon dari tahun ke tahun, serta minimnya penelepon yang benar-benar melakukan konsultasi kesehatan jiwa.

Walau begitu, Kemenkes menyarankan warga yang membutuhkan bantuan terkait masalah kejiwaan untuk langsung menghubungi profesional kesehatan jiwa di puskesmas atau rumah sakit terdekat.

Kementerian Kesehatan RI juga telah menyiagakan lima RS Jiwa rujukan yang telah dilengkapi dengan layanan telepon konseling kesehatan jiwa:

RSJ Amino Gondohutomo Semarang(024) 6722565
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor(0251) 8324024, 8324025
RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta(021) 5682841
RSJ Prof Dr Soerojo Magelang(0293) 363601
RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang(0341) 423444

Selain itu, terdapat pula beberapa komunitas di Indonesia yang secara swadaya menyediakan layanan konseling sebaya dan support group online yang dapat menjadi alternatif bantuan pencegahan bunuh diri dan memperoleh jejaring komunitas yang dapat membantu untuk gangguan kejiwaan tertentu.

Kamu juga bisa menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri, lembaga swadaya masyarakat yang didirikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan jiwa. Tujuan dibentuknya komunitas ini adalah untuk mengubah perspektif masyarakat terhadap mental illness dan meluruskan mitos serta agar masyarakat paham bunuh diri sangat terkait dengan gangguan atau penyakit jiwa. Kalian dapat menghubungi komunitas ini melalui nomor telepon 021-06969293 atau melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com.

Baca Juga: 52 TPS di Maluku Berpotensi PSU, Bawaslu: Ada 5 Pelanggaran Berat