Balita di Poso Hilang Misterius, 10 Hari Pencarian Libatkan Paranormal

Warga dari sembilan desa hingga paranormal bantu pencarian

Poso, IDN Times - Seorang balita laki-laki berusia tiga tahun bernama Nugi Rantaola dikabarkan menghilang dari rumahnya di Desa Tolambo, Kecamatan Pamona Tenggara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, sejak Sabtu, 27 Maret 2021.

Camat Pamona Tenggara, Yunirson Penyami mengatakan hingga saat ini polisi dibantu warga terus mencari keberadaan Nugi. Namun belum ada titik terang keberadaan anak keempat dari pasangan Jems Rantaola dan Ita Lendamanu itu.

"Pencarian tidak pernah berhenti, dari pagi hingga malam pencarian terus dilakukan. Namun hasilnya hingga sekarang nihil," kata Yunirson, Rabu (7/4/2021).

1. Nugi menghilang dari rumah

Balita di Poso Hilang Misterius, 10 Hari Pencarian Libatkan ParanormalIDN Times/Istimewa

Sudah sepuluh hari Nugi menghilang. Awalnya, kedua orangtua meninggalkan dia bersama sepupunya di rumah. Pada sore sekitar pukul 15.00 WITA, saat ibunya pulang ke rumah, balita itu sudah tidak berada dalam kamar.

"Sabtu sore mamanya pergi gereja, papanya ke kebun untuk petik rica (cabai), nah Nugi ditinggal sama sepupunya yang sudah berumah tangga," cerita Yunirson.

Yunirson menjelaskan, Nugi sudah tidak berada di kamar setelah ditinggal sebentar oleh sepupunya yang pergi ke kamar kecil.

"Tidak sampai satu menit ditinggal di kamar, sepupunya dengar bunyi pintu. Tidak sempat buang air dia langsung panggil-panggil Nugi dan langsung cari, tapi tidak ditemukan," tambahnya.

2. Pencarian dibantu ribuan warga hingga libatkan paranormal

Balita di Poso Hilang Misterius, 10 Hari Pencarian Libatkan ParanormalPencarian Nugi melibatkan Polri/TNI dibantu warga di Kecamatan Pamona Tenggara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. IDN Times/Istimewa

Kasus menghilangnya Nugi membuat geger warga di Kecamatan Pamona. Masyarakat dari sembilan desa di kecamatan itu terus mencari keberadaan sang balita malang. Pihak TNI-Polri pun turut dilibatkan. 

Selain menyisir hutan, pemerintah kecamatan dan desa juga meminta pencarian dilakukan hingga ke danau. "Warga sampai menyelam ke danau tapi hasilnya nihil. Awal-awal pencarian sampai ribuan orang turun mencari," tutur Yunirson.

Tidak hanya itu, sejumlah paranormal juga ikut melibatkan diri dalam operasi pencarian Nugi. Mereka bahkan ada yang berasal dari luar Kabupaten Poso.

Menurut keterangan dari sejumlah paranormal, tambah Yunirson, balita Nugi masih hidup namun tidak diketahui pasti keberadaannya saat ini.

"Berbagai macam versi, namanya mereka mau membantu ya kami persilakan. Katanya Nugi masih hidup," kata Yunirson.

Baca Juga: Kopi Arabika Organik dari Poso Bakal Diekspor ke Jerman

3. Dugaan kasus penculikan balita Nugi

Balita di Poso Hilang Misterius, 10 Hari Pencarian Libatkan ParanormalWarga di Kecamatan Pamona Tenggara bersama TNI/Polri membantu pencarian balita Nugi yang hilang sejak Sabtu (27/3/2021) di Desa Tolambo, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. IDN Times/Istimewa

Pengalaman aneh pun bermunculan saat warga melakukan pencarian. Salah seorang warga mengatakan sempat mendengar suara anak kecil menangis keras, tiga hari setelah beredar kabar hilangnya Nugi.

"Saat dicari di sumber suara itu, malah ditemukan sendal. Itu sendal punyanya kakaknya Nugi tapi sering dipakai Nugi. Yah jarak lokasi ditemukannya sendal yang diduga digunakan Nugi itu 3 kilometer dari rumahnya," jelas Yunirson.

Pihak kepolisian memeriksa sejumlah saksi dalam kasus ini, termasuk kedua orangtua Nugi. Dugaan sementara, Nugi sengaja diculik dan dibawa jauh dari perkampungan. 

Untuk memastikan pelakunya, polisi belum memiliki bukti-bukti yang kuat, namun ada dugaan keterlibatan keluarga dekat.

"Ini hanya dugaan saja, polisi terus mengumpulkan bukti-buktinya. Pencarian tidak lagi melibatkan banyak warga, kami batasi sudah, semoga Nugi bisa ditemukan secepatnya dalam keadaan selamat," ucap Yunirson.

Balita di Poso Hilang Misterius, 10 Hari Pencarian Libatkan ParanormalFoto Nugi sebelum dilaporkan hilang dari rumahnya di Poso, Sulawesi Tengah. IDN Times/Istimewa

Baca Juga: Petani Poso Terancam Rugi Besar, 3 Ribu Ton Beras Tak Terserap Pasar

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya