4 Korban Selamat KM Ladang Pertiwi Ditemukan, Dievakuasi ke Kalsel
ilustrasi. Personel Basarnas Sulsel di atas KN Kamajaya /Basarnas Sulsel
Makassar, IDN Times - Kepala Basarnas Sulawesi Selatan (Sulsel), Djunaidi, mengatakan tim SAR gabungan pada pada Minggu (29/5/2022), kembali mengevakuasi empat korban selamat dalam insiden tenggelamnya Kapal Motor (KM) Ladang Pertiwi 02 di perairan Selat Makassar.
Dengan begitu, korban selamat yang berhasil dievakuasi hingga saat ini berjumlah 21 orang. Sementara total seluruh penumpang dilaporkan berjumlah 42 orang.
"Kita temukan korban tadi siang 4 orang korban yang ditemukan kapal kargo Viar Ocean," kata Djunaidi, Minggu.
1. Korban dievakuasi ke Kalimatan Selatan
Pencarian korban KM Ladang Pertiwi via udara di perairan Selat Makassar, Minggu (29/5/2022). Basarnas MakassarSelanjutnya, empat korban selamat telah dipindahkan ke KRI Hasanuddin yang akan membawa mereka ke Kabupaten Kotabaru Baru, Kalimantan Selatan.
Keempat korban, kata Djunaidi, ditemukan pada pukul 14.45 WITA. Lokasi evakuasi tidak jauh dari titik tenggelamnya KM Ladang Pertiwi.
2. Keempat korban dinyatakan selamat
Evakuasi korban KM Ladang Pertiwi 02 di Makassar, Sabtu (28/5/2022). Basarnas MakassarKondisi para korban dilaporkan selamat dan akan ditempatkan sementara di rumah sakit atau puskesmas di Kabupaten Kotabaru, Kalsel.
"Informasi untuk 4 orang ini adalah selamat," ucap Djunaidi.
Baca Juga: KM Ladang Pertiwi yang Tenggelam Tidak Punya Izin Berlayar
3. KM Ladang Pertiwi tenggelam
Ilustrasi Kapal Tenggelam (IDN Times/Arief Rahmat) KM Ladang Pertiwi 02 yang berlayar dari Pelabuhan Paotere hendak menuju ke beberapa pulau yaitu Pulau Pamantauang, Pulau Masalima, Pulau Salirian, Pulau Pamalikan dikabarkan mengalami kecelakaan dan dinyatakan tenggelam pada hari Jumat, 26 Mei 2022 pukul 3.30 WITA.
KM Ladang Pertiwi 02 dilaporkan memuat 42 penumpang. Dari 42 penumpang, 21 di antaranya sudah ditemukan selamat. Sementara 21 orang lainnya masih dalam pencarian.
Kapal tersebut sempat diduga tenggelam karena kehabisan bahan bakar. Hal itu ditambah dengan cuaca buruk di sekitar wilayah Sulawesi Selatan saat itu.
"Pencarian tinggal 21 orang," kata Djunaidi.
Baca Juga: KM Ladang Pertiwi Tenggelam, Helikopter TNI AU Bantu Pencarian Korban
