Satgas Ops Damai Cartenz Tangkap 1 Anggota KKB di Puncak Papua Tengah
Kepala Satgas Humas Operasi Damai Cartenz-2024, AKBP. Dr. Bayu Suseno, menunjukkan foto-foto dari Alenus Tabuni alias Kobuter, seorang anggota KKB. (IDN Times/Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Puncak, IDN Times – Seorang anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua bernama Alenus Tabuni alias Kobuter ditangkap oleh Satuan Tugas Operasi (Satgas Ops) Damai Cartenz-2024, Minggu (20/2/2024).
Alenus ditangkap saat sedang berdiri membaur dengan masyarakat di depan Puskesmas Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.
Hal itu diungkapkan Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, Kombes Pol . Dr. Faizal Ramadhani, melalui keterangan tertulis yang diterima IDN Times pada Selasa (20/2/2024).
“Tim kami dari Satgas Ops Damai Cartenz wilayah Puncak telah mengamankan 1 anggota KKB yaitu Alenus Tabuni alias Kobuter. Dia diamankan di depan Puskesmas Distrik Ilaga saat bergabung dengan sekelompok masyarakat yang sedang berdiri di depan puskesmas tersebut,” ujarnya.
Faizal menyebut, Elinus diamankan bersama barang bukti lainya, yakni selembar uang pecahan Rp100.000 dan Rp5.000, sebuah kikir besi, sebuah handphone merek Nokia warna hitam, dan beberapa temuan aksesoris lainnya.
Sementara Kepala Satgas Humas Operasi Damai Cartenz-2024, AKBP. Dr. Bayu Suseno, menjelaskan bahwa kronologi kejadian berawal ketika anggota Ops Damai Cartenz wilayah Puncak sedang melaksanakan pemantuan di sekitaran Ibu Kota Ditsrik Ilaga, tepatnya di area perempatan Koramil.
Pada saat itu, lanjut Bayu, anggota Ops Damai Cartenz mendapatkan informasi yang mengarah kepada sekelompok masyarakat di depan Puskesmas Distrik Ilaga.
“Anggota kami pun langsung mendatangi sekelompok masyarakat yang sedang berdiri di depan puskesmas tersebut dan mengamankan anggota KKB, Alenus Tabuni alias Kobuter. Saat ini, yang bersangkutan telah diamankan di Polres Puncak untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," terang Bayu.
Atas penangkapan ini, Bayu mengharapkan partisipasi masyarakat dalam hal melaporkan aktivitas yang mencurigakan guna mendukung aparat keamanan dalam memberikan jaminan keamanan di Kabupaten Puncak dan juga kontribusi masyarakat pada upaya pencegahan kriminalitas demi terciptanya Kabupaten Puncak yang aman dan damai.
