[BREAKING] Dihalangi, Demonstran di Gorontalo Ancam Bakar Kantor DPRD
![[BREAKING] Dihalangi, Demonstran di Gorontalo Ancam Bakar Kantor DPRD](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20201008/whatsapp-image-2020-10-08-at-124404-1380dbbe59b68b3528772fc24b9f7b9f_600x400.jpeg)

Gorontalo, IDN Times - Gelombang penolakan Undang-Undang Cipta Kerja terus terjadi di sejumlah daerah, termasuk di Provinsi Gorontalo. Aksi massa yang didominasi oleh organisasi mahasiswa se-Gorontalo ini berkumpul di halaman Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo.
Ratusan Massa aksi di kantor DPRD, Jalan Paguyaman Kota Gorontalo, dijaga ketat oleh aparat kepolisian. Sempat terjadi adu mulut antara aparat dan massa.
Saat situasi dianggap tegang dan tidak kondusif, salah seorang orator, Hidayat Musa mengarahkan massa agar tidak terprovokasi.
"Massa aksi jangan membuat gerakan tambahan, dan jangan terprovokasi," ujar Dayat, saat mengkoordinir massa yang terus berdatangan, kamis (8/10/2020).
Dayat juga mengingatkan polisi agar tidak menghalangi aksi unjuk rasa. Sebab itu bisa memancing reaksi massa.
"Kami melakukan aksi damai. Aksi kami hari ini direstui oleh ayah dan ibu kami. Jika aksi kami hari ini di ganggu, kami akan bakar kantor DPR," kata Dayat.
Sampai pukul 12.00 WITA, massa aksi penolakan Undang-undang Cipta kerja juga terus berdatangan ke Perlimaan Telaga, Kota Gorontalo, yang juga menjadi titik unjuk rasa.
Baca Juga: Gak hanya Bakar Ban, Mahasiswa Makassar Bikin Mural Kritik Omnibus Law
Topic:
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- Sidang Putusan Eksekusi Rumah Warga Bara-Baraya Ditunda, Karena MNEK?
- Bali United Vs PSM, Ujian Berlapis Juku Eja di Markas Lawan
- Dilarang Datang ke Stadion, Ini hasil Rembuk Suporter PSM di Bali
- Pakar Ungkap Efisiensi Berkendara lewat Jalan Tol Makassar
- Peresmian Monumen MNEK, KSAL: Simbol Persatuan Maritim Internasional
- Masa Persiapan Cuma Hitungan Hari, Pelatih PSM Beber Alasannya
- PSM Enggan Terlena Hasil Imbang di Markas Bali United
- Digugat Kader Gerindra Pangkep, Prabowo Subianto Tak Hadiri Sidang
- Meningkat, 2.575 Kasus HIV/AIDS di Sulsel pada 2022
- Tahan Imbang Bali United 1-1, PSM Bawa Pulang Hasil Positif