Tuntut Huntap, Penyintas Gempa Donggala Jalan Kaki Temui Gubernur
Gubernur berjanji menuntaskan masalah hunian tetap
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palu, IDN Times – Puluhan warga di tiga desa di Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, menggelar aksi jalan kaki menuju Kantor Gubernur dan DPRD Sulawesi Tengah di Kota Palu, Senin (21/6/2021).
Massa menempuh jalanan sejauh 20 kilometer sebelum tiba di Kantor Gubernur, Jalan Sam Ratulangi, Palu, sekitar pukul 10.30 Wita. Di sana, mereka menuntut kejelasan soal dana stimulan maupun hunian tetap untuk korban bencana gempa bumi pada tahun 2018.
“Sampai saat ini status kami tidak jelas sementara semua persyaratan kami sudah masukkan,” kata seorang warga Desa Pesua, Erlia.
Baca Juga: Pemkab Donggala Pastikan Pembangunan Huntap Tuntas Agustus 2021
1. Tuntutan penyintas Donggala untuk gubernur Sulteng
Pemerintah Kabupaten Donggala secara berathap mengosongkan hunian sementara penyintas bencana gempa, tsunami dan likuefaksi. Termasuk huntara di Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala. Karena itu, puluhan penyintas terpaksa angkat kaki.
Erlia mangatakan, penyintas menuntut pemerintah setempat memperjelas soal pemberian bantuan dana stimulan ataupun hunian tetap untuk korban bencana. Apalagi Pemkab Donggala belum memastikan hak bagi korban di Kecamatan Banawa.
“Sekarang kita sudah keluar dari huntara dan bangun rumah seadanya di tanah kami. Dulu dibilang kalau ada tanah sendiri bisa dibangunkan rumah di tanah itu, tapi nyatanya tidak ada,” tambah Erlia.
Baca Juga: Sulteng Tunda Belajar Tatap Muka karena Vaksin Terbatas