TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

UPDATE Basarnas: Kapal Tenggelam di Laut Pangkep, Total 17 Korban

Dua data korban baru diketahui Basarnas Makassar

Penyelamatan penumpang kapal tenggelam di perairan Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, Sabtu (2/12/2023). (Dok. Istimewa)

Makassar, IDN Times - Basarnas Makassar menyebutkan, ternyata ada 17 korban dalam peristiwa KM Resky yang tenggelam di perairan Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (2/12/2023).

Kepala Seksi Operasi Siaga dan Pencarian Basarnas Makassar, Andi Sultan, mengungkapkan awalnya Basarnas hanya mencatat 15 korban, di mana 5 di antaranya meninggal dunia, tapi ada data tambahan dari pihak BPBD.

"Jadi saat kami tutup (operasi pencarian), kota kembali ada lagi info Tim SAR Pangkep bahwa ada itu data dua korban dari BPBD, ternyata dua korban itu dievakuasi warga (nelayan) yang melintas," ungkap Sultan kepada IDN Times Sulsel, Minggu (3/12/2023).

1. Basarnas tidak bisa pastikan 2 korban meninggal tenggelam atau tidak

Andi Sultan mengaku, dua korban yang baru terdata itu ternyata ada dalam daftar manifes penumpang KM Resky. Namun belum bisa dipastikan apakah mereka meninggal langsung karena tenggelam atau saat dievakuasi ke rumah sakit.

"Ini kan nelayan melintas dan dia ditolong, apa meninggal di kapal atau seperti apa. Jadi untuk kepaatiannya saya belum bisa menjelaskan, tapi total manifes 17 orang dan meninggal itu lima," terang Sultan.

2. Data 2 korban masuk setelah operasi ditutup

Ilustrasi insiden kapal laut. (IDN Times/Arief Rahmat)

Terkait dua korban meninggal yang baru terdata ini, lanjut Sultan, dianggap sebagai hal teknis semata karena data tambahan baru masuk setelah Basarnas menutup operasi pencarian korban tenggelam.

"Memang sudah kita tutup dan data awal kan lima korban meninggal, jadi biasanya masalah manifes apalagi ini kan kapalnya penyeberangan jadi data sering bertambah. Tapi ini dipastikan ditutup," jelas Sultan.

Baca Juga: 3 Lagi Korban Kapal Tenggelam di Pangkep Ditemukan Tewas

Berita Terkini Lainnya