Jokowi: Saya Sedih Kalau Masuk ke RS Daerah Ruangannya Agak Gelap

Jokowi: Saya Sedih Kalau Masuk ke RS Daerah, Ruangannya Agak

Intinya Sih...

  • Jokowi merasa sedih melihat kondisi rumah sakit di daerah-daerah yang terkadang tidak layak, termasuk ruangan yang gelap dan kumuh.
  • Rumah sakit Kemenkes di Makassar mendapat apresiasi Jokowi karena fokus pada otak, jantung dan kanker serta memiliki fasilitas melebihi hotel bintang lima.
  • RS Kemenkes memiliki 920 tempat tidur dan akan menjadi hub rumah sakit pusat pelayanan otak, jantung dan kanker di wilayah timur Indonesia, sehingga masyarakat tidak perlu berobat ke luar negeri.

Makassar, IDN Times - RI Presiden RI, Joko 'Jokowi' Widodo, mengaku sedih ketika melihat kondisi rumah sakit di daerah-daerah yang terkadang tidak layak. Hal ini disampaikannya dalam sambutan peresmian rumah sakit Kemenkes di Makassar, Jumat (6/9/2024).

Jokowi pun menyinggung soal pembangunan infrastruktur. Dia menyebut pemerintah tidak hanya membangun infrastruktur seperti jalan tol, pelabuhan, atau airport baru, tetapi juga di bidang pelayanan kesehatan sangat penting diperhatikan.

"Saya kadang sedih kalau masuk ke rumah sakit daerah, ruangannya agak gelap. Rumah sakitnya juga sudah kumuh," kata Jokowi.

1. Jokowi sebut rumah sakit harusnya bersih

Jokowi: Saya Sedih Kalau Masuk ke RS Daerah Ruangannya Agak GelapJokowi di Makassar

Jokowi pun mengapresiasi fasilitas dan bangunan rumah sakit Kemenkes yang fokus pada otak, jantung dan kanker itu. Menurutnya, fasilitas rumah sakit tersebut melebihi hotel bintang lima.

"Dilihat betul seperti apa rumah sakit yang memang harusnya rumah sakit itu ya seperti ini, terang benderang masuk, bersih," kata Jokowi.

2. Jokowi jamin rumah sakit dalam negeri tak kalah dengan negara lain

Jokowi: Saya Sedih Kalau Masuk ke RS Daerah Ruangannya Agak GelapJokowi di Makassar

Jokowi juga menyampaikan bahwa RS Kemenkes memiliki 920 tempat tidur. Menurut dia, jumlah tersebut sangat besar. Terlebih lagi, RS Kemenkes akan menjadi hub rumah sakit pusat pelayanan otak, jantung dan kanker di wilayah timur Indonesia.

Jokiwi tak mau lagi jika masyarakat yang sakit lebih memilih berobat ke negara lain seperti Malaysia, Singapura, Amerika Serikat, atau Jepang. Dia menegaskan masyarakat dari kawasan Indonesia Timur cukup berobat di Makassar saja.

"Kalau saya lihat peralatan tadi, nggak kalah dengan mereka (negara lain). Saya jamin itu," kata Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Resmikan RS OJK di Makassar, Telan Anggaran Rp2 Triliun

3. Negara kehilangan Rp180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri

Jokowi: Saya Sedih Kalau Masuk ke RS Daerah Ruangannya Agak GelapPresiden Joko 'Jokowi' Widodo meresmikan gedung rumah sakit khusus otak, jantung dan kanker di Makassar, Jumat (6/9/2024). Dok. IDN Times/Humas Pemprov Sulsel

Lebih lanjut Jokowi menyebut banyaknya masyarakat yang berobat ke luar negeri mengakibatkan negara kehilangan devisa. Dia menyebut Rp180 triliun devisa negara hilang setiap tahun karena masyarakat berobat ke luar negeri.

"Itu bisa kita cegah dengan kita membangun rumah sakit-rumah sakit dengan standar internasional seperti yang kita lihat saat ini," kata Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Resmikan Gedung Kesehatan Ibu dan Anak RSWS Senilai Rp456 M

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya