Gerhana Bulan Total Bisa Diamati dari Sulsel pada 8 November

Gerhana akan berlangsung selama 1 jam 25 menit 44 detik

Makassar, IDN Times - Fenomena gerhana bulan total bakal terjadi pada 8 November 2022. Gerhana bisa diamati dari Indonesia, termasuk wilayah Sulawesi Selatan.

Menurut informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), durasi gerhana dari fase mulai hingga berakhir total 5 jam 57 menit 5 detik. Sedangkan durasi parsialitas, yaitu lama waktu dari fase gerhana sebagian mulai hingga gerhana sebagian berakhir terjadi selama 3 jam 40 menit 23 detik. 

"Durasi totalitas gerhana bulan total 8 November 2022 ini akan berlangsung selama 1 jam 25 menit 44 detik," bunyi siaran pers BMKG yang dikutip, Rabu (2/11/2022).

Baca Juga: 9 Fenomena Langit November 2022, Ada Gerhana Bulan Total!

1. Gerhana bulan total kedua di tahun 2022

Gerhana Bulan Total Bisa Diamati dari Sulsel pada 8 NovemberFase gerhana Bulan total pada 8 November 2022. (Dok. BMKG)

BMKG menerangkan bahwa gerhana bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi, sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Peristiwa ini diakibatkan dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi dan Bulan. Fenomena gerhana bulan total hanya terjadi saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.

Gerhana total terjadi saat posisi Bulan, Matahari, dan Bumi sejajar. Ini membuat Bulan masuk ke umbra Bumi. Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, Bulan akan
terlihat berwarna merah. Sebaliknya, Gerhana Matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bulan sehingga tidak semua cahayanya sampai ke Bumi. 

Pada tahun 2022 terjadi empat gerhana, yaitu dua kali gerhana Matahari dan dua kali gerhana Bulan.

Rinciannya adalah sebagai berikut :

  1. Gerhana Matahari Sebagian (GMS) 30 April 2022 yang tidak dapat diamati dari Indonesia
  2. Gerhana Bulan Total (GBT) 16 Mei 2022 yang tidak dapat diamati dari Indonesia
  3. Gerhana Matahari Sebagian (GMS) 25 Oktober 2022 yang tidak dapat diamati dari
    Indonesia
  4. Gerhana Bulan Total (GBT) 8 November 2022 yang dapat diamati dari Indonesia

2. Ini waktu untuk mengamati gerhana

Gerhana Bulan Total Bisa Diamati dari Sulsel pada 8 NovemberANTARA FOTO/Yusuf Nugroho

Menurut siaran pers BMKG, gerhana Bulan total pada 8 November 2022 bakal diawali dengan fase gerhana mulai pada pukul 16.00 Wita atau 15.00 Wita. Gerhana sebagian mulai terjadi pada pukul 17.08 Wita, dilanjutkan fase gerhana total mulai pada pukul 18.16 Wita.

Puncak gerhana diperkirakan terjadi pada 18.59 Wita. Sedangkan gerhana berakhir pada 21.57 Wita.

Pada puncak gerhananya, di sebagian besar wilayah Indonesia posisi Bulan dekat dengan horizon di bagian Timur. Oleh karena itu, para pengamat dapat mengabadikan kejadian gerhana ini dengan latar depan bangunan yang bersejarah atau ikonis.

3. Warga sebagian besar wilayah Indonesia bisa mengamati gerhana

Gerhana Bulan Total Bisa Diamati dari Sulsel pada 8 NovemberPeta pengamatan gerhana Bulan total pada 8 November 2022. (Dok. BMKG)

Gambar di atas menampilkan peta gerhana Bulan total 8 November 2022. Pada gambar tersebut, daerah yang tepat terlewati oleh garis U1, U2, dan Puncak berarti waktu terbit Bulannya bersamaan dengan terjadinya fase-fase gerhana tersebut. Hal ini menunjukkan juga bahwa pengamat yang berada di sebelah Barat garis-garis itu tidak akan dapat mengamati fase-fase awal gerhana, namun dapat mengamati fase-fase berikutnya, saat Bulannya telah di atas horizon ketika peristiwa-peristiwa itu terjadi.

Pengamat yang berada di barat garis U1, yaitu di Papua, Papua Barat, sebagian Maluku Utara, dan sebagian Maluku akan mendapati Bulan sudah dalam fase gerhana penumbra pada saat Bulannya terbit. Selanjutnya, ia akan dapat mengamati Gerhana Bulan Total 8 November 2022 hingga gerhana berakhir.

Sementara itu pengamat yang berada di antara garis U1 dan U2, yaitu di sebagian Maluku, sebagian Maluku Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, NTT, NTB, Bali, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, sebagian besar Kalimantan Tengah, sebagian Kalimantan Barat, dan sebagian Jawa Timur akan dapat mendapati Bulan sudah dalam fase gerhana sebagian pada saat Bulannya terbit. Selanjutnya, ia akan dapat mengamati gerhana hingga gerhananya berakhir.

Pengamat yang berada di antara garis Puncak dan U2, yaitu di sebagian kecil Kalimantan
Tengah, sebagian besar Kalimantan Barat, sebagian besar Jawa Timur, Jawa Tengah, DI
Yogyakarta, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Lampung, Sumatera Selatan, sebagian Bengkulu, Bangka Belitung, sebagian besar Jambi, sebagian kecil Sumatera Barat, sebagian besar Riau, dan Kepulauan Riau akan dapat mengamati fase gerhana total hingga gerhana berakhir.

Bulan dalam fase gerhana total saat Bulan sedang terbit akan didapati oleh pengamat yang berada di antara garis Puncak dan U3, yaitu di sebagian kecil Bengkulu, sebagian kecil Jambi, sebagian besar Sumatera Barat, sebagian kecil Riau, Sumatera Utara, dan Aceh untuk selanjutnya akan dapat mengamati Gerhana Bulan Total 8 November 2022 hingga gerhana berakhir.

Baca Juga: Mengenal Perbedaan Gerhana Bulan dan Matahari, Apa Saja?

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya