4 Kandungan Deodoran yang Bikin Ketiak Hitam dan Gatal, Cek Dulu ya!

- Aluminium dalam deodoran berfungsi sebagai antibakteri dan mengurangi keringat, tapi kadar yang disarankan hanya 20% menurut BPOM.
- Kandungan fragrance atau parfum di deodoran bisa menyebabkan ketiak gatal dan hitam, sehingga disarankan memilih deodoran bebas parfum.
- Lanolin, soda kue, aluminium, pewangi, dan alkohol dalam deodoran dapat menyebabkan iritasi kulit seperti gatal dan ketiak menjadi gelap.
Kamu pakai deodoran tapi ketiak masih sering gatal dan menghitam? Jangan hanya menyangka karena bakteri atau keringat saja, bisa jadi ada bahan yang memicu alergi di kulit ketiak kamu. Banyak orang asal pakai deodoran bahkan enggan menyadari kalau yang dipakai menjadi penyebab ketiak jadi tumbuh jerawat.
Tentu saja ini masalah dan mengganggu sekali bagi yang mengalaminya. Nah, supaya kamu gak ketiban masalah ini juga, sangat disarankan untuk menghindari kandungan deodoran yang bisa bikin ketiak hitam dan gatal!
1. Aluminium

Aluminium merupakan salah satu zat aktif dalam deodoran yang bertindak sebagai antibakteri dan ampuh mengurangi jumlah pengeluaran keringat dengan menyumbat pori-pori ketiak. Kadar aluminium yang disarankan untuk deodoran menurut BPOM hanya 20% saja.
Sebagaimana fungsinya, kandungan aluminium pada deodoran dapat disimpulkan bisa mengurangi gatal ketiak karena bersifat antibacterial. Tapi, Tidak semua orang cocok dengan penggunaan aluminium di deodoran, sehingga efeknya bisa bikin kulit ketiak gatal dan akhirnya menghitam.
Aluminium tidak hanya mengiritasi dan menyebabkan gatal, tetapi juga menghalangi proses alami tubuh dalam menjaga keseimbangan tubuh. Jadi, dicek dulu ya kandungannya, pastikan aluminium free.
2. Fragrance (wewangian)

Skincare yang mengandung fragrance saja bagi penyintas kulit wajah sensitif dan berjerawat bisa bikin gatal, sama halnya dengan ketiak. Fragrance atau parfum di deodoran memang berfungsi untuk mencegah bau badan, tapi jika kulit ketiak sensitif bisa mengiritasi dan menyebabkan ketiak hitam dan gatal yang mengganggu.
Oleh karena itu, pastikan kamu memilih kandungan deodoran yang bebas parfum. Jika, masih gatal, cek kandungan yang lain barangkali ada zat penyebab ketiak gatal dalam formula deodoran.
Lagipula, ketiak kamu tidak butuh pewangi, tidak berkeringat dan bau saja sudah cukup bukan? Jika ingin memberikan aroma wangi di tubuh, tinggal pakai parfum pakaian saja.
3. Lanolin

Lanolin merupakan salah satu bahan kandungan deodoran yang berguna melembabkan kulit. Namun lanolin memiliki efek samping yang menyebabkan hal sebaliknya, ya bahan di deodoran ini dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan rasa terbakar, kemerahan, dan juga iritasi.
Bahan-bahan seperti lanolin, soda kue, aluminium, dan pewangi dapat menyebabkan dermatitis kontak. Nah, dermatitis kontak merupakan reaksi alergi yang dapat disebabkan oleh zat pada produk seperti sabun, kosmetik, dan deodoran dengan kandungan bahan keras.
Meskipun lanolin berfungsi untuk melembabkan, tapi bahayanya dapat menyebabkan lebih banyak kerugian dibandingkan manfaatnya. Apabila digunakan dengan bahan lain seperti baking soda dan aluminium, penggunaan deodoran dengan bahan tersebut dapat menyebabkan iritasi kulit yang tidak nyaman seperti gatal dan ketiak menjadi gelap.
4. Alkohol

Kandungan deodoran yang bikin ketiak hitam dan gatal tentu saja alkohol. Bahan kimia ini sangat keras di kulit, itulah sebabnya sebagian besar dokter kulit menyarankan agar menghindarinya dalam perawatan kulit manapun termasuk ketiak.
Makanya pastikan kamu tidak memakai deodoran atau antiperspiran dengan kandungan alkohol di dalamnya. Jadi, meskipun alkohol efektif dalam membunuh bakteri yang secara alami menempel di permukaan kulit, bahan kimia ini dapat membuat kulit mengelupas dan bikin ketiak menghitam.
Bagaimana deodoran dengan kandungan ini sudah BPOM? Deodoran yang mengantongi nomor BPOM memang dianggap aman, tapi sebaiknya tetap hindari apalagi bagi kamu yang punya kulit sensitif, kandungan deodoran ini bisa bikin kulit ketiak jadi hitam dan gatal lho.