Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

20 Reminder dalam Buku Atomic Habits untuk Kamu yang Sedang Berjuang

Foto buku Atomic Habits (jamesclear.com)

Buku Atomic Habits hampir selalu direkomendasikan sebagai buku self improvement yang perlu dibaca minimal sekali seumur hidup. Buku karya James Clear ini meraih kategori bestseller dalam New York Times dan telah terjual lebih dari 100.000 eksemplar di Indonesia. Tidak mengherankan jika karya ini selalu terpampang di etalase terdepan toko buku.

Buku ini membantu pembacanya untuk merancang perubahan hidup ke arah yang lebih baik dengan melakukan kebiasaan-kebiasaan sederhana. James Clear juga menyertakan berbagai kisah orang-orang terdahulu sebagai inspirasi dan bukti nyata. Di dalamnya juga diuraikan kiat-kiat mempertahankan kebiasaan-kebiasaan tersebut sehinnga menjadi suatu identitas baru.

Berikut ini merupakan 20 reminder dari buku Atomic Habits bagi kamu yang ingin mulai merancang kebiasaan baru menuju kesuksesan.

1.Perubahan dari suatu perbaikan sangat kecil tapi berlanjut dalam waktu lama bisa sangat dahsyat

foto hanya ilustrasi (pexels.com/cottonbro studio)

2.Kita akan mendapatkan apa yang selalu kita ulangi

Ilustrasi seorang pemenang (pexels.com/Anna Tarazevich)

3.Penguasaan terhadap sesuatu menuntut kesabaran

Ilustrasi kegiatan yang membutuhkan kesabaran (pexels.com/MART PRODUCTION)

4.Cara satu-satunya untuk menang adalah menjadi lebih baik setiap hari

Ilustrasi waktu (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

5.Cara paling praktis untuk mengubah identitas kita adalah dengan mengubah apa yang kita lakukan

Ilustrasi kegiatan olahraga (pexels.com/Zakaria Boumliha)

6.Beradalah di antara orang-orang dengan kebiasaan yang ingin kamu miliki

Ilustrasi komunitas membaca buku (pexels.com/Yan Krukau)

7.Ketika emosi dan perasaan menjadi lemah, kita sungguh kehilangan kemampuan untuk membuat keputusan

Ilustrasi orang yang kebingungan (pexels.com/Alex Green)

8.Makin sering kita mengulang suatu kegiatan, makin banyak sturktur otak yang berubah menjadi lebih efisien dalam kegiatan itu

Ilustrasi orang yang sedang belajar (pexels.com/Craig Adderley)

9.Makin sedikit energi yang diperlukan untuk suatu kebiasaan, makin besar kemungkinan kebiasaan itu terlaksana

Ilustrasi bermain catur (pexels.com/Pixabay)

10.Begitu kita melakukan hal yang benar, akan jauh lebih mudah untuk melanjutkannya

Ilustrasi untuk melakukannya lagi suatu hal (pexels.com/Ann H)

11.Kesalahan pertama tidak pernah membuat kita hancur. Pengulangan kesalahanlah yang dapat mengarah ke sana

Ilustrasi untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)

12.Makin langsung dan mahal suatu kesalahan, makin cepat kita belajar dari pengalaman itu

Ilustrasi untuk belajar dari kesalahan (pexels.com/RDNE Stock project)

13.Mendapatkan arena tempat kita berpeluang menang sangatlah penting untuk mempertahankan motivasi dan membuat kita merasa sukses

Ilustrasi arena pertarungan (pexels.com/Wild Shots By Irina)

14.Jika tidak berhasil menemukan arena tempat keberuntungan berpihak pada kita, ciptakanlah arena itu

Ilustrasi bertarung (pexels.com/Franco Monsalvo)

15.Ketika tidak mampu menang dengan menjadi lebih baik, kita dapat menang dengan menjadi berbeda

Ilustrasi menjadi berbeda (pexels.com/ João Jesus)

16.Ancaman terbesar atas kesuksesan bukanlah kegagalan melainkan rasa bosan

Ilustrasi seseorang saat sedang bosan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

17.Jika kita hanya berjuang hanya ketika hal itu mudah atau sangat menarik dilakukan, kita tidak akan pernah cukup konsisten untuk meraih hasil-hasil yang luar biasa

Ilustrasi melakukan sesuatu yang sulit (pexels.com/Tanja Nikolic)

18.Kesuksesan bukanlah sasaran yang harus diraih atau garis finish yang harus diseberangi. Kesuksesan adalah sistem yang harus disempurnakan, proses tak berujung yang harus ditingkatkan

Ilustrasi garis finish (pexels.com/Pixabay)

19.Kecerdasan tidak akan pernah memberikan hasil dengan sendirinya jika tidak menggerakkan kita untuk beraksi

Ilustrasi belajar sembari praktik (pexels.com/Monstera Production)

20.Jika kita terus mengatakan sesuatu adalah prioritas tapi tidak pernah melakukannya, berarti kita tidak sungguh menginginkannya

Ilustrasi seseorang yang tekun (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Hal yang lebih penting selain mencari reminder dan motivasi adalah melakukan aksi. Semuanya tidak akan bisa mendatangkan kesuksesan jika tidak dibarengi dengan aksi sekecil apapun itu. Ingatlah bahwa hal-hal besar selalu diawali dengan hal-hal kecil yang diiringi konsistensi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us