Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Mengenali Panic Attack yang Kerap Dikira Serangan Jantung

Ilustrasi serangan panik (source : freepik.com)
Ilustrasi serangan panik (source : freepik.com)

Serangan panik (panic attack) bukanlah kekhawatiran yang sering kita alami. Ini lebih seperti bom kecemasan. Datangnya cepat dan kuat, dan dapat menyerang secara tiba-tiba.

The Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, Fifth Edition (DSM-5) mendefinisikan serangan panik sebagai gelombang rasa takut atau ketidaknyamanan yang tiba-tiba, memicu perasaan tidak menyenangkan yang campur aduk. Berikut cara mengenali saat kita mengalami serangan panik.

1. Serangan panik datang secara cepat dan kadang tanpa pemicu yang jelas

Ilustrasi bingung (sumber: freepik)
Ilustrasi bingung (sumber: freepik)

Satu menit baik-baik saja dan menit berikutnya berada dalam mode panik total. Apa yang terjadi? Menurut American Psychological Association, respons "melawan atau lari" tubuh penderita mulai muncul. Hormon dilepaskan, pernapasan menjadi lebih cepat, dan gula darah melonjak. Beberapa orang bahkan terbangun di malam hari karena apa yang disebut serangan panik nokturnal. 

Serangan panik adalah respons tubuh kita terhadap beberapa ancaman yang dirasakan, meskipun ancaman tersebut mungkin tidak terlihat jelas. Bisa jadi naluri bertahan hidup seseorang berlebihan, menurut National Institute of Mental Health.

Serangan panik adalah gejala gangguan panik, menurut DSM-5. Mengapa beberapa orang mengalami serangan ini tidak sepenuhnya jelas, meskipun memiliki riwayat serangan panik dalam keluarga, peristiwa kehidupan yang penuh tekanan, dan faktor lingkungan diperkirakan mungkin berperan. Serangan panik sering kali dimulai pada usia remaja atau sebelum usia 25 tahun, namun bisa juga menyerang anak-anak dan orang dewasa di usia 30an.

2. Sering dikiran serangan jantung atau sesak napas

ilustrasi perempuan mengalami nyeri dada (freepik.com/jcomp)

Jantung berdebar kencang adalah gejala umum serangan panik. Penderita bahkan mungkin mengalami nyeri dada atau ketidaknyamanan. Itu sebabnya orang yang mengalami serangan panik sering kali mengira dirinya terkena serangan jantung. Namun begitu sampai di rumah sakit, mereka mulai merasa lebih baik karena merasa sudah berada di tempat yang aman.

Sesak napas dan hiperventilasi juga merupakan petunjuk bahwa kita mungkin berada dalam mode panik. Gangguan pernapasan adalah salah satu gejala serangan panik yang paling umum. Perasaan akan pingsan juga biasanya dialami oleh penderita serangan panik. Dan menurut ahli, sangat jarang terjadi orang yang mengalami serangan panik menjadi pingsan karenanya. 

3. Gemetar, kesemutan, berkeringat, dan menggigil

Ilustrasi gemetar menggigil dan tersedak (sumber: freepik)
Ilustrasi gemetar menggigil dan tersedak (sumber: freepik)

Pada seseorang yang mangalami serangan panik, biasanya akan merasa dunianya runtuh seketika. Merasa kehilangan kendali bahkan merasa akan mati. Badan atau tangan menjadi gemetar, kesemutan, berkeringat bahkan menggigil. Namun tidak ada fungsi otak yang abnormal. Sebaliknya, hal ini disebabkan oleh tekanan psikologis yang parah, yang bisa terjadi saat serangan panik.

4. Merasa seperti tersedak dan sakit perut

Ilustrasi sakit perut (sumber: freepik)
Ilustrasi sakit perut (sumber: freepik)

Selama serangan panik, tubuh kita melepaskan hormon stres. Penderita serangan panik akan menjadi tegang, otot-otot mereka akan mulai berkontraksi, termasuk di tenggorokan dan area dada. Rasa cemas dan stres juga mengacaukan saluran pencernaan. Mual dan gangguan perut, seperti sakit perut, adalah gejala umum.

5. Merasa lelah setelahnya

Ilustrasi lelah. (freepik.com/freepik)

Orang-orang yang mengalami serangan panik dengan cepat menghabiskan sumber daya yang telah dikerahkan tubuh mereka untuk menangkis bahaya yang mereka duga. Cepat atau lambat, ledakan energi tersebut, yang dipicu oleh lonjakan gula darah, akan habis tak terisa. Setelah serangan panik mereda, seseorang akan merasa sangat lelah karena energinya terkuras habis.

Itu tadi beberapa ciri-ciri serangan panik. Semoga bermanfaat, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Styoningrum
EditorStyoningrum
Follow Us