Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

10 Konsep Hidup ala Orang Jepang, Seimbang dan Bahagia

ilustrasi kehidupan di Jepang (unsplash.com/john Applese)

Konsep hidup ala orang Jepang telah lama menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia. Dengan filosofi yang mendalam dan pandangan unik terhadap kehidupan, budaya Jepang telah mengajarkan kita cara mencapai keseimbangan, kebahagiaan, dan kedamaian dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sepuluh konsep hidup ala orang Jepang yang dapat memberikan wawasan dan inspirasi bagi kita untuk menjalani kehidupan dengan lebih bermakna dan harmonis. Dari wabi-sabi yang menghargai ketidaksempurnaan hingga ikigai yang mencari makna dalam setiap tindakan, mari kita telaah bagaimana konsep-konsep ini dapat memperkaya dan merenungkan arti hidup kita.

1. Ikigai: alasan untuk hidup

Buku The Book of Ikigai (unsplash.com/Content Pixie)

Ikigai adalah konsep tentang menemukan makna dan tujuan dalam hidup. Ini menggabungkan apa yang kamu cintai, apa yang kamu baik dalam melakukannya, apa yang dunia butuhkan, dan apa yang kamu dapatkan sebagai imbalan. Mencari ikigai adalah upaya untuk hidup dengan tujuan.

2. Oubaitori: jangan membandingkan diri dengan orang lain (bersyukur)

ilustrasi aktivitas manusia (unsplash.com/Timon Studler)

Setiap individu memiliki keistimewaan dan kelebihannya masing-masing. Jadi, jangan pernah berpikir untuk membandingkan kehidupanmu dengan orang lain dan selalu bersyukur dengan apa yang kita miliki saat ini.

3. Wabi-sabi: mengagumi ketidaksempurnaan

ilustrasi wanita jepang (unsplash.com/Antonina Bukowska)

Wabi-sabi mengajarkan keindahan dalam ketidaksempurnaan dan kerendahan hati. Ini menghargai hal-hal yang alami, usang, dan sederhana. Prinsip ini mengingatkan kita untuk merenungkan keunikan dalam kehidupan yang tidak selalu sempurna.

4. Mono no aware: empati

ilustrasi memberi arah jalan (unsplash.com/Beth Macdonald)

Konsep ini menggambarkan kesedihan yang tulus atas sifat sementara dalam hidup. Ini mengajarkan kita untuk menghargai momen-momen indah dan melepaskan hal-hal yang telah berlalu.

5. Kintsugi: seni memperbaiki emas

ilustrasi kereta di Jepang (unsplash.com/Don Fontijn)

Kintsugi adalah seni memperbaiki pecahan keramik dengan emas atau perak, menjadikannya lebih indah daripada sebelumnya. Ini mengajarkan kita untuk menerima dan merayakan bekas luka dan kegagalan kita.

6. Omotenashi: selalu bersikap ramah

ilustrasi keramahan orang jepang (unsplash.com/Victoriano Izquierdo)

Omotenashi adalah seni pelayanan dan keramahan yang tinggi. Ini mengajarkan kita untuk memberikan perhatian penuh kepada kebutuhan orang lain dan selalu berusaha untuk memberikan pengalaman yang baik.

7. Gaman: meski dalam tekanan, tetap menjaga kehormatan

ilustrasi seorang kakek jepang (unsplash.com/Beth Macdonald)

Gaman adalah prinsip ketahanan dan kesabaran. Ini mengajarkan kita untuk tetap kuat, berjuang keras, dan tidak pernah menyerah meskipun dalam menghadapi kesulitan.

8. Mottainai: hemat dan tidak boros

ilustrasi makanan jepang (unsplash.com/Markus Winkler)

Mottainai adalah konsep untuk tidak menyia-nyiakan sumber daya atau kebaikan. Ini mengajarkan kita untuk bersikap hemat dan menghargai sumber daya alam serta berpikir dua kali sebelum membuang sesuatu.

9. Kodawari: sabar dan teliti

ilustrasi pembuat pisau di Jepang (unsplash.com/Beth Macdonald)

Kodawari adalah prinsip tentang ketelitian dan perhatian terhadap detail. Ini mengajarkan kita untuk memberikan perhatian khusus pada pekerjaan atau kegiatan yang kita lakukan dan mencapai tingkat kualitas yang tinggi.

10. Kaisen: terus-menerus berkembang

ilustrasi perkembangan teknologi di Jepang (unsplash.com/Andy Kelly)

Kaisen adalah prinsip perbaikan berkelanjutan. Ini mendorong pengembangan diri dan peningkatan dalam setiap aspek kehidupan, baik itu pekerjaan, keterampilan, atau hubungan. 

Prinsip-prinsip ini adalah bagian penting dari budaya dan filosofi hidup Jepang yang dapat memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana mencapai keseimbangan, kebahagiaan, dan kedamaian dalam kehidupan sehari-hari. Kamu dapat memilih untuk mengadopsi prinsip-prinsip ini yang paling relevan dan berharga bagi kamu dalam perjalanan hidupmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us