5 Gerakan Tubuh yang Bisa Bantu Kamu Atasi Stres
ilustrasi orang dalam keadaan tenang (pexels.com/Natalie Bond)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa sih yang tidak pernah merasa tertekan? Semua orang pernah merasa tertekan, tetapi cara mengatasinya yang berbeda. Stres memang tidak bisa kita hindari, tetapi kita bisa mengatasinya secara sehat.
Tidak hanya dengan merawat tubuh dan pikiran, nyatanya mengatasi stres yang baik juga dapat dilakukan dengan melakukan gerakan tubuh tertentu. Sebab, gerakan tubuh memengaruhi perasaan seseorang. Dengan kata lain, jika emosimu sedang tidak stabil akibat stres, kamu bisa mengubah gerakan tubuhmu untuk mendapatkan perasaan yang lebih baik. Nah, berikut merupakan gerakan tubuh yang bisa bantu kamu atasi stres.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Stres dan Burnout bagi Generasi Sandwich
1. Mengarahkan pandangan ke depan
ilustrasi orang menatap langit (pexels.com/Tyler Lastovich)Perasaanmu merasa tidak baik? Jika demikian, cobalah untuk mengarahkan pandangan ke depan. Jangan menunduk.
Iman Permana & Jazak Yus Afriansyah dalam buku yang berjudul Growing Under Pressure: Bagaimana Mengubah Tekanan menjadi Kekuatan menyatakan bahwa mengarahkan pandangan tegak ke depan dapat menciptakan kondisi maupun suasana yang baik. Saat kamu melakukannya, kamu bisa sembari tersenyum. Gerakan tubuh ini bisa membantumu mengurangi stres.
2. Menarik napas
ilustrasi orang tenang (unsplash.com/sean Kong)Banyak orang menyarankan untuk menarik napas ketika seseorang sedang marah atau stres. Sebab, hal tersebut dapat membuat seseorang menjadi tenang. Kenyataannya, pernapasan memang menjadi salah satu cara terbaik untuk menurunkan stres di tubuh. Cara ini juga sangat mudah dilakukan.
Latihan bernapas dalam mampu membantu seseorang mengelola kecemasan serta menawarkan banyak manfaat kesehatan mental lainnya. Ada sejumlah metode pernapasan yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan suasana hati yang lebih baik. Salah satu metode pernapasan tersebut adalah pernapasan perut.
3. Berjalan-jalan
ilustrasi orang berjalan (unsplash.com/Farid Askerov)Daripada merasa sesak berdiam di rumah, cobalah untuk berjalan-jalan ke luar rumah ketika kamu stres. Kamu bisa berjalan-jalan di taman atau sekadar berjalan-jalan di sekitar rumahmu yang ditumbuhi oleh tanaman hijau. Dikatakan bahwa berjalan-jalan kecil bisa membantu menurunkan tingkat tekanan.
Selain itu, aktivitas berjalan-jalan kecil juga memungkinkan otak cepat pulih dari ketegangan. Cobalah luangkan waktu untuk menghirup udara segar di luar. Lakukanlah selama beberapa menit untuk kembali merasa tenang.
4. Gerakan yoga
ilustrasi orang melakukan yoga (pexels.com/Kampus Production)Apakah kamu rutin melakukan gerakan yoga? Yoga memiliki sejumlah manfaat untuk kebaikan tubuh maupun pikiran. Salah satu manfaat yoga adalah dapat meminimalisir tingkat stres.
Hal tersebut terjadi karena saat yoga, kamu fokus pada pernapasan dan kehadiran dalam setiap gerakan. Oleh karena itu, untuk mengelola stres, kamu bisa melakukan gerakan yoga secara rutin. Gerakan ini juga bisa dilakukan selama hanya 15 menit.
5. Melakukan meditasi
ilustrasi orang bermeditasi (unsplash.com/Omid Armin)Meditasi merupakan proses melatih pikiran agar bisa mengendalikan serta membuatnya menjadi lebih fokus. Cara ini dipercaya ampuh membantu seseorang meminimalisir tingkat stres serta memberikan ketenangan hati dan pikiran. Apakah kamu pernah melakukan meditasi?
Pada dasarnya, meditasi memiliki berbagai macam jenis. Salah satu jenis meditasi yang banyak dilakukan adalah mindfulness meditation. Mindfulness meditation merupakan teknik meditasi yang berfokus pada perhatian serta kesadaran diri secara penuh.
Kamu bisa melakukan gerakan tubuh maupun kegiatan tersebut di sela-sela tugas maupun pekerjaan harianmu untuk memperoleh ketenangan pikiran. Yuk, atasi stres dengan hal-hal baik dan sehat.
Baca Juga: 4 Hal yang Bisa Dilakukan Saat Stres, Mau Coba yang Mana?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
