5 Keuntungan Memendam Kesedihan Sendiri, Privasi Terjaga
ilustrasi sedih (pexels.com/Pixabay)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam hidup kita, kesedihan menjadi sesuatu yang gak bisa kita hindari. Berpasangan dengan kebahagiaan, kesedihan juga gak pernah absen datang di kehidupan kita.
Walaupun begitu, kesedihan juga pasti ada ujungnya dan ada masa berakhirnya. Kita gak akan bisa sedih selamanya, pun bahagia selamanya.
Dalam menyikapi kesedihan pun banyak cara yang bisa kita lakukan. Entah itu curhat, melampiaskan kepada hobi, atau memendam perasaan sendiri tanpa ada orang yang mengetahuinya. Nah, apakah kamu salah satu orang yang hobi memendam perasaan sedih seperti ini?
Selalu dinilai buruk karena gak mau mengungkapkan kesedihannya, ternyata ada beberapa manfaat dari memendam kesedihan pada diri sendiri, lho. Langsung simak bersama, yuk.
Baca Juga: 5 Tips Terbebas dari Kegalauan saat Alami Kesedihan, Terapkan Yuk!
1. Privasimu akan aman terjaga
ilustrasi sedih (pexels.com/Jorge Fakhouri Filho)Manfaat pertama yaitu privasimu akan aman terjaga. Kalau kamu gak pernah mengumbar dan membuka perasaanmu kepada orang lain, atau pun di media sosial, otomatis privasimu akan lebih terjaga. Di zaman sekarang, privasi menjadi sesuatu yang sudah sering menjadi konsumsi publik. Gak hanya untuk public figure, banyak orang yang hobi mengungkapkan perasaannya di media sosial sehingga privasinya menjadi konsumsi banyak orang.
Di zaman yang susah menjaga privasi seperti sekarang, kalau kamu merupakan seseorang yang sering memendam kesedihan dan gak pernah mau bercerita kepada orang lain, ini bisa banget membuat privasimu lebih terjaga dari orang-orang yang berniat jahat kepadamu. Kita memang boleh curhat dan bercerita kepada orang-orang terdekat kita, tetapi jangan sampai melampaui batasan privasi kita sendiri. Nah, dengan gak bercerita kepada siapa-siapa, orang lain jadi gak bisa mengakses privasimu secara bebas.
2. Tidak membebani orang lain dengan masalahmu
ilustrasi curhat (pexels.com/Alex Green)Kalau kamu gak pernah mau bercerita kepada orang lain tentang masalah yang kamu punya, ini juga akan meminimalisir orang lain terbebani dengan masalahmu. Memang, terkadang bercerita dengan orang lain bisa membuat kita merasa lebih tenang. Tetapi gak jarang kalau kita terlalu open, hal tersebut justru malah membuat orang lain merasa terbebani dan tertuntut untuk menyelesaikan masalahmu.
Dengan begini, kamu juga gak akan merasa tidak enak hati karena sudah merasa membebani mereka dengan masalahmu. Masalah orang memang beda-beda, kita hanya perlu mengerti satu sama lain tanpa harus terkesan membagi masalah kita dengan orang lain. Selain itu, kita jadi gak mengharapkan orang lain akan menyelesaikan masalah kita, yang bisa saja membuat kita kecewa.
3. Kamu bisa belajar menyelesaikan masalahmu sendiri
ilustrasi mandiri (pexels.com/Samson Katt)Selain memberikan dampak untuk orang lain, dengan memendam kesedihan sendiri kamu juga bisa berlatih untuk menyelesaikan masalahmu sendiri. Alih-alih curhat sana-sini dengan orang lain, kamu jadi lebih fokus untuk menemukan solusi atas masalahmu. Kalau kamu sudah terbiasa memecahkan masalahmu sendiri, kamu pun akan lebih siap dalam mendapatkan solusi atas masalah-masalahmu kedepannya.
Menemukan cara untuk menyelesaikan masalah memang impian dari setiap orang. Siapa, sih yang ingin bergantung dengan orang lain tentang masalahnya? Pasti gak ada, ya. Nah, tetapi, kalau misalkan masalahmu gak bisa kamu selesaikan sendiri padahal kamu sudah berusaha sekuat tenaga, kamu juga boleh banget meminta bantuan orang lain. Jangan ragu dan jangan malu, ya.
4. Menghindarkan kita dari orang yang selalu kepo
ilustrasi menggosip (pexels.com/Andrea Piacquadio)Selanjutnya ialah dengan menjaga masalah yang kita punya, kita bisa terhindarkan dari orang-orang yang selalu kepo terhadap hidup orang lain. Orang kepo cenderung hanya ingin mengetahui masalah yang kamu punya tanpa mau membantumu menyelesaikannya. Pasti membuatmu merasa sumpek dan tentunya merugikanmu juga, kan?
Dengan kamu menjaga rapat-rapat masalahmu, mereka jadi gak akan tahu tentang apa yang terjadi di hidupmu. Kamu juga bisa lebih tenang menjalani hidup karena gak ada campur tangan orang lain. Maka dari itu, ada baiknya kita menghindari orang-orang yang selalu berusaha ingin tahu tentang masalah kita tanpa berniat membantu kita menyelesaikannya.
5. Orang terdekatmu gak akan kepikiran dengan masalahmu
ilustrasi orang tua (pexels.com/Andrea Piacquadio)Untuk kamu yang memiliki orang terdekat seperti orang tua atau keluarga, pasti kamu gak mau kan membuat mereka merasa kepikiran dengan masalah yang kamu punya? Mungkin kamu takut mereka malah jatuh sakit, atau malah mereka menjadi sedih hanya karena masalahmu sendiri. Nah, kalau kamu gak pernah bercerita tentang masalahmu, kamu pun jadi gak khawatir orang tua atau keluargamu sedih dan kepikiran atas masalahmu.
Siapa, nih yang hobinya ketawa di luar tetapi hatinya lagi hancur banget? Kalau kamu sedang di fase ini, tetap semangat, ya. Tetaplah mencari petunjuk dan ketenangan atas segala yang kamu hadapi sekarang. Ingatlah bahwa semua ini akan berakhir dan gak ada satu hal pun di dunia ini yang abadi, termasuk kesedihanmu.
Nah, lima manfaat di atas bisa menjadi pengingatmu kalau memendam kesedihan dengan diri sendiri itu gak selamanya buruk, malah bisa melindungi privasi dan diri kita dari orang-orang yang gak kita inginkan. Selagi kamu masih bisa menghadapinya sendiri, kamu gak harus terbuka dengan orang lain tentang masalahmu, kok. Namun tetap saja, jika dirasa kamu butuh bantuan orang lain, kamu juga boleh banget meminta tolong orang lain. Tetap semangat, ya.
Baca Juga: 5 Alasan Seseorang Lebih Suka Melampiaskan Kesedihan dengan Menulis
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
