Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

3 Tanda Orang Tidak Tulus Membantu, Kebaikannya Diungkit-ungkit Terus

ilustrasi bicara (pexels.com/Alexandee Suhorucov)
Intinya sih...
  • Orang tidak tulus membantu suka mengungkit kebaikan dan bantuannya, membuat hidup tidak nyaman.
  • Meminta balasan setimpal sebagai pamrihnya, berdampak pada risiko merusak hubungan baik.
  • Orang tidak tulus dalam membantu hanya memberikan bantuan sekedarnya karena terpaksa, perlu hati-hati dalam meminta bantuan.

Sebagai manusia yang sedikit banyaknya pasti butuh bantuan orang, wajar kalau kita saling membantu. Akan tetapi ada orang yang beneran tulus ketika membantu dan ada juga yang tidak. Yang mana untuk orang tidak tulus membantu biasanya bakal kelihatan dari tanda-tandanya. 

Misalnya seperti kebaikan dan bantuannya yang suka diungkit-ungkit, ingin balasan pamrih yang setimpal, hingga membantu sekedarnya karena terpaksa. Bergantung pada orang yang gak tulus saat membantu sama sekali tidak enak, maka dari itu penting untuk mengenali tanda-tandanya. Simak tandanya satu-persatu pada pembahasan berikut ini untuk lebih jelasnya, yuk! 

1. Kebaikan dan bantuannya diungkit-ungkit terus

ilustrasi bicara (pexels.com/Timur Weber)

Mengenali orang yang gak tulus membantu sebenarnya cukup mudah, yang mana ditandai dari dirinya yang suka mengungkit. Mengungkit kebaikan-kebaikannya, pun juga bantuannya yang diberikan padamu. Dengan kata lain dia sangat perhitungan dengan hal-hal yang telah diberikan dan dilakukan untuk orang lain. 

Dibantu dengan tidak tulus dan ikhlas seperti itu tentu buat hidup tidak nyaman. Entah itu di depanmu atau orang lain, rasanya gak etis kalau bantuan yang pernah diterima malah diungkit-ungkit. Bagi sebagian orang justru lebih baik tidak dibantu daripada malah diungkit-ungkit dan diminta balasan setimpal. 

2. Membantu dengan pamrih yang setimpal

ilustrasi memberi (pexels.com/RODNAE Productions)

Tanda lainnya kalau orang tidak tulus dalam membantu ialah ketika ia meminta balasan setimpal sebagai pamrihnya. Dia mau saja bantu-bantu kalau orang butuh, tapi sebaliknya dia pun ingin mendapatkan balasan berupa bantuan yang sama ketika membutuhkan. Dengan kata lain bantuannya bersifat saling menguntungkan. 

Sama orang seperti ini harus hati-hati dalam meminta bantuan atau apapun. Kiranya harus tahu kapasitas diri sendiri juga untuk mampu atau tidaknya membalas kebaikannya. Risikonya bisa merusak hubungan baik kalau kamu tidak bisa membalas apa yang orang itu beri, karena tipe dirinya yang tidak tulus dan pamrih. 

3. Membantu sekadarnya saja karena terpaksa

ilustrasi kerja (pexels.com/Cottonbro)

Tanda orang tidak tulus dalam membantu juga terlihat dari bagaimana dia hanya membantu sekedarnya saja. Kelihatan kok dari sikapnya yang acuh tak acuh dan hanya membantu sekedarnya saja. Sekilas pun tahu kalau dia gak tulus karena tidak bersungguh-sungguh dalam memberikan bantuan. 

Biasanya orang yang seperti ini membantunya karena terpaksa dan bukan atas keinginan diri sendiri. Entah itu karena terpaksa keadaan, status hubungan, atau juga terpaksa karena rasa sungkan. Yang namanya bantuan tentu tidak bisa dihakimi baik buruknya, cuma cukup tahu saja kalau ternyata dia tidak ikhlas dan tulus. 

Tahu siapa yang tulus atau tidaknya dalam membantu cukup penting untuk diri sendiri. Bahwa hal itu menunjukkan seberapa baik mereka padamu, dan batasan diri sendiri untuk tidak minta dibantu banyak-banyak kalau memang mereka tidak tulus. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us