Tips Memilih Baju untuk Anak, Perhatikan Jenis Kain dan Kenyamanan
ilustrasi memilih pakaian (freepik.com/serhii_bobyk)
Intinya Sih...
undefinedFollow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mengikuti pertumbuhan anak menjadi momen yang ditunggu dengan penuh sukacita, berbagai kebutuhan pasti disiapkan dengan baik, salah satunya dalam memilih baju untuk si kecil. Membeli pakaian untuk anak bukanlah satu hal yang mudah, kita harus memperhatikan faktor keamanan bahan, kenyamanan, dan kesukaan si kecil.
Banyaknya variasi dan model pakaian yang unik terkadang membuat kita lupa memprioritaskan kenyamanan anak. Memilih pakaian yang tepat akan membuat anak lebih nyaman bergerak dan nyaman.
Tentu saja yang menjadi fokus utama adalah kenyamanan mereka, namun tetap tak boleh melupakan aspek gaya yang membuat penampilan mereka tetap stylish. Pemilihan bahan, ukuran yang pas, dan desain yang sesuai harus diperhatikan dengan baik. Agar tidak salah pilih, penting untuk memperhatikan beberapa hal agar baju anak yang dikenakan tetap nyaman saat dipakai sepanjang hari. Yuk simak tips memilih baju yang tepat untuk anak berikut ini:
1. Utamakan Kenyamanan Anak
ilustrasi memilih pakaian (freepik.com/valeria_aksakova)Saat memilih pakaian untuk anak, kenyamanannya harus diutamakan terlebih dahulu. Membeli pakaian yang terlalu ketat atau pakaian yang ukurannya lebih besar bukanlah hal yang tepat.
Pakaian yang ketat akan membuat anak tidak nyaman sedangkan pakaian yang terlalu besar akan membuat anak sulit bergerak.Pilihlah pakaian yang jahitannya kuat atau jahitannya ganda dan resletingnya tidak mudah rusak. Dengan begitu, pakaian anak tidak mudah robek saat beraktivitas, apalagi ketika anak sedang aktif bermain. Daya tahan pakaian lebih lama dan bisa digunakan berulang kali.
2. Pilihlah Warna yang Tepat
ilustrasi memilih warna (freepik.com/freepik)Anak-anak suka bermain dan mengeksplorasi berbagai hal yang dilihatnya, tak jarang hal tersebut membuat pakaian cepat kotor. Oleh karena itu, pemilihan skema warna pada pakaian mereka harus diperhatikan.
Pilihlah warna pakaian yang mudah dipadukan dan dapat dicuci dengan suhu tinggi. Memilih pakaian dengan warna gelap bisa jadi solusi yang baik agar noda tidak terlalu terlihat. Selain itu, yang bisa kamu lakukan adalah memilih pakaian dengan warna biru, putih, merah, atau warna-warna yang lebih cerah dan bisa dicuci pada suhu yang cukup tinggi untuk menghilangkan noda membandel.
3. Pertimbangan Bahan Kain
ilustrasi memilih jenis kain (freepik.com/prostooleh)Pilih kain alami, seperti kain yang tidak mudah melar, akan bertahan selama beberapa tahun dan tidak berubah bentuknya setelah beberapa kali dicuci. Pastikan bahan kain pakaian yang dipilih tidak membuat anak merasa gatal dan tidak nyaman.
Pilihan kain yang baik untuk pakaian anak seperti kain katun dan linen yang mampu meminimalisir kemungkinan reaksi alergi. Bahan katun juga mampu menyerap keringat dan memiliki serat yang lembut sehingga anak-anak pasti nyaman ketika memakainya.
4. Pilih Gaya atau Model yang Lucu
ilustrasi memilih pakaian (freepik.com/freepik)Setelah memiliki jenis kain yang nyaman untuk anak, model atau gaya pakaian juga tak boleh ketinggalan. Carilah pakaian yang fungsional dan lucu, seperti kaos bergambar, jaket berwarna cerah, legging bermotif, dan dress yang cantik ala princess.
Saat ini, berbagai motif dan gaya pakaian anak semakin beragam dari berbagai merek dan desain. Kombinasikan berbagai gaya untuk menciptakan outfit anak yang stylish. Namun jangan berlebihan ketika memadukan pakaian, agar anak tetap bisa bergerak dengan nyaman.
Memilih pakaian anak merupakan salah satu hal yang paling seru dilakukan. Berbagai desain yang lucu siap bikin kamu bingung untuk memilihnya.
Namun, yang menjadi prioritas utama adalah kenyamanan anak. Jangan lupa perhatikan 4 tips memilih pakaian untuk anak diatas ya..
Baca Juga: 3 Trik Ajak Anak Bukber Anti Rewel, Bawakan Mainan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
