Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Perbedaan Sifat Kucing Jantan dan Betina, Calon Pemilik Wajib Tahu!

Potret kucing putih sedang digendong (unsplash.com/@roaah)

Punya rencana untuk memelihara kucing di rumah, tapi masih bingung mau pilih yang jantan atau betina? Meskipun keduanya terlihat mirip, kamu mesti paham perbedaannya sifatnya. Dilansir cats.com, dengan memahami perbedaan karakteristik dari kucing jantan dan kucing betina, calon pemilik kucing bisa menyesuaikan cara merawat mereka nantinya.

Nah, untuk kamu calon pemilik anabul, ada baiknya untuk memahami karakter kucing jantan dan betina biar bisa membantu kamu memutuskan pilihan yang sesuai. Yuk, simak apa saja perbedaan sifat antara kucing jantan dan betina di bawah ini! 

1. Kucing jantan dikenal lebih aktif dan suka diajak bermain

Potret kucing sedang bermain (unsplash.com/@nssaremi)

Menurut Rover, banyak pemilik kucing menyebutkan bahwa kucing jantannya cenderung lebih energik, aktif, dan antusias saat diajak bermain dibandingkan kucing betina. Meskipun begitu, tingkat keaktifan kucing juga sangat dipengaruhi oleh usianya. Biasanya semakin muda usia kucing, maka semakin aktif tingkahnya.

2. Kucing betina cenderung lebih mandiri dan suka merasa asyik sendiri

Potret kucing sedang marah (unsplash.com/@hhh13)

Kucing betina cenderung lebih independen dan suka menikmati waktu sendiri. Terutama saat menemui orang baru, mereka terkadang lebih pendiam dan membutuhkan waktu lama untuk merasa percaya dan nyaman. Nah, saat mereka sudah merasa aman, mereka akan menunjukkan rasa sayangnya kepadamu dengan cara uniknya sendiri.

3. Kucing jantan suka berkelana dan menandakan wilayah kekuasaannya dengan urin

Potret kucing sedang berkelana (unsplash.com/@malek_dridi)

Kucing jantan yang belum disteril cenderung lebih agresif dan suka berkeliling jauh untuk mencari makanan atau pasangan. Kebiasaan lainnya yang menganggu, yaitu saat kucing jantan menandai wilayah kekuasaan mereka dengan urin. Terkadang bau kencingnya akan lebih menyengat dibandingkan bau urin biasa. Tapi jangan khawatir, kebiasaan ini bisa berkurang setelah kucing jantanmu disteril.

4. Kucing betina biasanya lebih protektif dengan wilayahnya

Potret kucing bersama anaknya (unsplash.com/@mohak_makin)

Perilaku protektif ini biasanya terlihat jelas saat mereka sedang mengasuh anak-anaknya yang baru lahir. Setelah kelahiran, naluri keibuan kucing betina akan membuat diri mereka menjadi lebih waspada dan agresif dalam menjaga wilayah anak-anaknya. Mereka akan selalu memastikan keamanan anak-anaknya agar terhindar dari gangguan dan usikan kucing lain.

5. Kucing jantan cenderung lebih penyayang dan manja

Potret kucing hitam menyambut orang baru (unsplash.com/@bto16180)

Banyak yang percaya bahwa kucing jantan lebih mudah bersosialisasi dan menunjukkan kasih sayang kepada orang-orang di sekitar. Kucing jantan juga terkadang lebih cepat beradaptasi dengan orang baru dibandingkan kucing betina. Berdasarkan survei Rover, ras kucing Ragdoll merupakan ras kucing yang paling penyanyang, mereka terkenal dengan sifatnya yang lembut dan suka menerima perhatian.

Mengenal sifat dan kebiasaan kucing jantan dan betina tentunya bisa membantu kamu dalam memutuskan kucing apa yang lebih sesuai dengan gaya memeliharamu. Tetapi, perlu diingat bahwa sifat kucing bisa berbeda-beda, yang dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti usia, lingkungan, kesehatan, bahkan pengalaman masa kecil.

Jadi, sudah tahu kucing mana yang cocok untuk kamu? Pastikan sudah sesuai dengan gaya hidup dan cara memeliharamu, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us