Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Suka Duka Bekerja sebagai Resepsionis, Garda Terdepan Perusahaan

ilustrasi karyawan hotel (freepik.com/freepik)
ilustrasi karyawan hotel (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Bertemu banyak orang baru setiap hari
  • Harus tetap ramah walau sedang tidak mood
  • Lingkungan kerja yang rapi dan profesional
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pekerjaan sebagai resepsionis sering kali dipandang sebelah mata, padahal peran ini sangat penting dalam dunia kerja, terutama di kantor, hotel, rumah sakit, atau perusahaan besar lainnya. Resepsionis adalah wajah pertama yang dilihat oleh tamu atau klien. Mereka tidak hanya sekadar menyapa dan menjawab telepon, tapi juga berperan penting dalam mengatur alur komunikasi dan memberikan kesan pertama yang baik bagi perusahaan.

Namun, di balik senyum ramah dan penampilan profesional, ada suka duka yang hanya bisa dirasakan oleh mereka yang pernah menjalani profesi ini. Nah, berikut ini lima suka duka bekerja sebagai resepsionis yang mungkin belum banyak diketahui orang. Simak sampai selesai, yuk!

1. Bertemu banyak orang baru setiap hari

ilustrasi check-in di hotel (freepik.com/drazen zigic)
ilustrasi check-in di hotel (freepik.com/drazen zigic)

Salah satu hal paling menyenangkan dari pekerjaan ini adalah kesempatan untuk bertemu dengan banyak orang dari berbagai latar belakang. Resepsionis menjadi garda terdepan dalam menyambut tamu, mulai dari klien penting, vendor, hingga pelamar kerja. Ini membuat hari-hari mereka terasa dinamis dan tidak monoton.

Selain itu, pekerjaan ini membuka peluang untuk memperluas jaringan dan melatih kemampuan komunikasi interpersonal. Buat kamu yang suka bersosialisasi dan senang menjalin koneksi, menjadi resepsionis bisa jadi profesi yang sangat memuaskan.

2. Harus tetap ramah walau sedang tidak mood

ilustrasi resepsionis hotel (freepik.com/freepik)
ilustrasi resepsionis hotel (freepik.com/freepik)

Salah satu tantangan terbesar menjadi resepsionis adalah harus selalu tampil ramah dan profesional, apa pun yang sedang dirasakan. Bahkan ketika sedang bad mood, sakit, atau kelelahan, mereka tetap dituntut untuk tersenyum dan melayani tamu dengan baik.

Tekanan emosional ini bisa sangat berat, apalagi jika harus menghadapi tamu yang kurang sopan atau rekan kerja yang tidak kooperatif. Tapi itulah bagian dari profesionalitas yang harus dijaga oleh setiap resepsionis. Hal ini juga membantu mereka lebih bertumbuh dan tenang menghadapi masalah.

3. Lingkungan kerja yang rapi dan profesional

ilustrasi karyawan hotel (freepik.com/pressfoto)
ilustrasi karyawan hotel (freepik.com/pressfoto)

Resepsionis biasanya bekerja di area yang bersih, nyaman, dan berpenampilan formal. Lingkungan kerja yang profesional ini membuat suasana menjadi lebih menyenangkan, terutama bagi mereka yang suka dengan keteraturan dan penampilan rapi.

Tidak hanya itu, sebagian besar kantor juga menyediakan fasilitas yang mendukung kenyamanan kerja, seperti meja kerja ergonomis, pendingin ruangan, dan teknologi penunjang lainnya. Semua ini bisa membuat pengalaman kerja sebagai resepsionis jadi lebih positif.

4. Pekerjaan yang terlihat ringan, tapi bebannya berat

ilustrasi wanita yang stres bekerja(freepik.com/jcomp)
ilustrasi wanita yang stres bekerja(freepik.com/jcomp)

Banyak yang mengira bekerja sebagai resepsionis itu mudah karena terkesan hanya duduk dan menyapa tamu. Padahal, tugas mereka bisa sangat kompleks, mulai dari mengatur jadwal, menangani telepon masuk, mencatat dokumen penting, sampai menghadapi situasi mendesak dengan tenang dan cepat.

Selain multitasking, resepsionis juga harus bisa menghadapi tekanan dari berbagai pihak. Mulai dari atasan, tamu, rekan kerja, dan lainnya secara bersamaan. Pekerjaan ini menuntut ketelitian, kesabaran, dan kemampuan berpikir cepat yang tinggi.

5. Menjadi wajah perusahaan

ilustrasi karyawan hotel (freepik.com/freepik)
ilustrasi karyawan hotel (freepik.com/freepik)

Sebagai wajah pertama perusahaan, resepsionis memiliki peran penting dalam membentuk kesan awal terhadap institusi tempat mereka bekerja. Jika dilakukan dengan baik, mereka bisa membuat perusahaan terlihat profesional dan ramah di mata klien dan pengunjung.

Namun, tanggung jawab ini juga menjadi beban tersendiri bagi para resepsionis. Jika terjadi kesalahan kecil saja seperti salah bicara, memberi informasi, atau kurang responsif, nama baik perusahaan bisa dipertaruhkan. Tekanan ini membuat posisi resepsionis terlihat sederhana tapi punya dampak besar.

Meski terkesan mudah, bekerja sebagai resepsionis bukan hanya soal duduk di meja depan dan menyapa tamu. Profesi ini menuntut keahlian komunikasi, manajemen waktu, multitasking, serta kestabilan emosi yang tinggi. Di balik senyuman mereka, ternyata ada dedikasi besar dan profesionalitas yang pantas untuk dihargai!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us