Goyangkan Kendaraan Saat Isi BBM Agar Cepat Penuh, Mitos atau Fakta?
Ilustrasi pengisian isi bensin SPBU Pertamina. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Kamu pasti pernah merasakan kesalnya ketika antrean di SPBU mengular. Padahal kamu sedang buru-buru. Kesal akan makin membuncah kala pengendara menggoyang-goyangkan kendaraannya saat moncong selang BBM mulai masuk ke dalam tangki.
Situasi itulah yang menjadi penyebab sehingga antrean semakin menumpuk. Beberapa pengendara memang masih meyakini bahwa agar cairan BBM masuk sampai ke celah terkecil mesin kendaraan, "hingga betul-betul penuh".
Benarkah demikian atau itu hanya sebatas mitos saja? Simak nih penjelasannya.
Baca Juga: Dibanding Mobil, 4 Hal Seru Ini Kamu Rasakan Saat Pacaran Naik Motor
1. Itu hanya mitos! "Gak ada hubungannya antara menggoyangkan kendaraan dengan muatan bensin"
Mudanews.comIDN Times mencoba mengulik anggapan diyakini beberapa pengendara itu dengan menanyakan langsung kepada pemilik salah satu bengkel motor mandiri di Jalan Pandang Raya, Kelurahan Pandang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Muhammad Akbar.
Dia mengungkapkan bahwa mengguncangkan kendaraan saat mengisi bahan bakar sama sekali tak berpengaruh dengan performa pada tangki.
"Orang kan masih banyak itu berpikir kalau kendaraannya dia goyang supaya bensin cepat penuh sampai ke sendi-sendi tangki sampai mesin. Sebenarnya kan tidak. Sama sekali tidak ada hubungannya itu isi bensin sama goyangkan kendaraan," kata Akbar kepada IDN Times, Sabtu (16/11).
Setiap mesin kendaraan telah dibuat kompleks dan unik. Ada yang dilengkapi dengan sistem ventilasi pada lubang pengisian BBM bahkan spesifikasi lebih canggih lagi. Tujuannya agar udara yang terdapat di dalam tangki akan keluar dengan sendirinya seiring dengan masuknya cairan BBM.
2. Bahan bakar langsung masuk hingga ke celah terkecil kendaraan
pexels.com/SkitterphotoIni fakta lain yang harus kamu tahu. Begitu masuk ke dalam tangki, BBM langsung menyebar hingga ke celah-celah terkecil mesin kendaraan, tanpa perlu kamu goyang-goyangkan.
Oleh karena itu, menurut Akbar, sangat berlebihan apabila masih ada yang beranggapan, menggoyangkan kendaraan, berpotensi meningkatkan pengisian BBM pada tangki.
"Karena tangki memang sudah dari sananya, dari pabriknya didesain, dimodifikasi supaya kalau kita isi bensin, bensin yang masuk sampai ke lapisan paling dalamnya itu tangki. Kalau saya lihat itu, saya ketawa-ketawa sendiri," terang lelaki yang bergelut dalam dunia otomotif ini.
3. BBM itu cairan!
instagram.com/bidikjalan_documentaryBahan bakar kendaraan itu bukan benda padat, melainkan cair. Sifat zat cair akan merembes, meresap atau mencari tempat yang paling rendah dan kecil untuk dilalui.
"Memang betul seperti itu. Bensin itukan cairan. Bukan seperti pasir yang harus ditapis dulu baru diambil yang halusnya," imbuh Akbar.
4. Menggoyangkan kendaraan saat isi BBM justru membuang-buang bahan bakar loh
https://www.bangsaonline.com/images/uploads/berita/700/ea747bb487e65f41fa77dc03d5826e3e.jpgMenggoyangkan kendaraan saat pengisian sama saja membuang-buang BBM. Sebab, cairan BBM yang seharusnya larut hingga ke dalam partikel terkecil mesin, justru akan terbuang sia-sia keluar dari tangki seiring dengan hentakan akibat guncangan yang diterima.
5. Menggoyangkan kendaraan saat pengisian BBM bisa memicu kebakaran loh
ANTARA FOTOPertamina bahkan telah mengeluarkan imbauan untuk tidak lagi menggoyangkan kendaraan saat pengisian BBM. Imbauan menjadi populer di SPBU De Jongste Oil, Tanah Merah Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) beberapa waktu lalu.
Dalam imbauan itu disebutkan, jika kebakaran bisa terjadi karena ujung nozzle besi bertemu dengan ujung tangki di saat kedua titik beda muatan bertemu. Gesekan itu berpotensi besar memunculkan listrik statis yang menjadi pemantik percikan api.
Jadi, masih mau menggoyangkan kendaraan saat isi BBM? Semoga saja "tradisi" menggoyangkan kendaraan di SPBU ini bisa segera punah yah.
Baca Juga: 6 Sepeda Motor Listrik Ini Sudah Dijual di Indonesia Loh
