Skuat Arsenal Dikarantina Setelah Arteta Positif Virus Corona

Makassar, IDN Times – Klub Liga Primer Inggris Arsenal mengeluarkan pengumuman mengejutkan pada Jumat (13/3). Pelatih kepala mereka Mikel Arteta dinyatakan positif tertular virus corona.
Klub langsung mengambil langkah pencegahan agar penularan virus tidak meluas, antara lain menutup pusat pelatihan dan akademi. Selain itu semua pemain dalam skuat utama serta staf pelatih juga dikarantina.
“Pusat pelatihan kami London Colney ditutup setelah pelatih kepala Mikel Arteta menerima hasil positif COVID-19 malam ini,” bunyi pernyataan resmi klub di laman Arsenal.
Pernyataan ini terbit berselang dua hari setelah ditundanya pertandingan Liga Primer antara Arsenal melawan Manchester City. Sebelumnya, pada akhir Februari, Arsenal menjamu Olympiakos di Liga Eropa. Belakangan pemilik klub Yunani itu, Vangelis Marikanis, mengumumkan bahwa ia menderita virus corona.
1. Semua orang yang pernah kontak dekat dengan Arteta turut diisolasi
Arsenal menyatakan, personel mereka yang baru-baru ini kontak dengan dengan Arteta turut menjalani isolasi, sesuai pedoman kesehatan pemerintah. Mereka termasuk seluruh anggota skuat tim utama, staf pelatih, serta sebagian keci anggota Hale End Academy yang juga ditutup sementara sebagai tindakan pencegahan.
Pusat pelatihan Arsenal di London ditutup untuk pembersihan menyeluruh. Head of Football Raul Sanllehi berharap wabah virus corona segera berakhir.
“Mikel dan seluruh skuat utama, pemain dan staf, akan sepenuhnya kami dukung. Kita berharap bisa segera kembali berlatih dan bermain jika pihak medis mengizinkan. Tentu pemulihan penuh Mikel adalah prioritas bagi kita semua,” katanya di laman klub.
2. Arsenal tak bisa menjalani sejumlah pertandingan terdekat
Seiring wabah virus corona, Arsenal memastikan tidak bisa memainkan sejumlah pertandingan terdekat, baik di Liga Primer maupun Piala FA. Di antaranya pertandingan melawan Brighton yang sedianya digelar akhir pekan ini.
Arteta sendiri berharap keadaan tidak memburuk. “Ini sangat mengecewakan, tapi aku melakukan tes setelah merasa kondisiku memburuk. Aku akan kembali bekerja segera setelah dibolehkan.”
3. Tiga pemain Leicester City lebih dulu diisolasi
Sebelum Arsenal, Leicester City telah lebih dulu mengumumkan kondisi klub terkait penyebaran virus corona. Tiga pemain The Fox harus diisolasi lantaran menunjukkan gejala terinfeksi virus corona (Covid-19). Hal itu diungkapkan langsung oleh sang pelatih Brenden Rogers pada Kamis (12/3).
Hanya saja, pelatih berusia 47 tahun tak mau menyebutkan nama pemain tersebut. Dia pun tak menyebutkan alasan kenapa enggan membeberkan ketiga penggawanya yang diisolasi tersebut.
"Memang, beberapa pemain menunjukkan gejalanya (virus corona). Kami pun langsung mengikuti prosedurnya, untuk sementara mereka dipisahkan dari tim," kata Rogers dikutip dari pernyataan resmi klub.