Seperti Apa Performa Lini Belakang PSM Makassar Saat Tanpa Yuran?

Makassar, IDN Times - Absennya palang pintu andalan, Yuran Fernandes, dalam lima laga terakhir PSM Makassar sangat berpengaruh pada lini pertahanan mereka. Ini bisa dilihat dalam statistik dari lima pertandingan terakhir, baik di akhir musim 2024/2025 maupun awal musim 2025/2026, seperti dihimpun dari Sofascore.
Bek asal Cape Verde itu dikenal tak hanya piawai dalam duel udara dan satu lawan satu, tapi lihai membaca permainan dengan sama baik. Tanpa Yuran, sang pelatih kepala yakni Bernardo Tavares memutar otak untuk menutup pos kosong di lini belakang. Daffa Salman, Syahrul Lasinari, dan bahkan gelandang bertahan Akbar Tanjung pun diplot sebagai bek tengah.
1. Selalu lakukan 3 kesalahan yang bisa dimanfaatkan tim lawan dalam 3 laga terakhir musim lalu

Pada tiga laga penutup BRI Liga 1 2024/2025, Juku Eja tercatat cukup agresif dalam bertahan. Jumlah tekel yang dilakukan memang minim, bahkan nol dalam dua pertandingan sebelum musim tutup tirai. Masing-masing saat melibas Barito Putera (pekan ke-33) dan Persita Tangerang (pekan ke-34). Tapi, lini belakang tetap bekerja ekstra keras dalam memotong serangan serta menyapu bola lawan. Masing-masing 21 intercept dan 24 clearance kontra Barito, kemudian 6 intercept dan 19 clearance saat menjamu Persita.
Namun, pendekatan ini masih belum efektif. Karena dalam tiga duel terakhir musim lalu, pertahanan PSM selalu melakukan tiga kesalahan fatal yang berujung tembakan lawan (errors leading to shot) ke gawang sendiri. Ini mengindikasikan bahwa meski berhasil memutus serangan, mereka masih lengah dalam momen krusial.
2. Jumlah kesalahan bisa ditekan pada awal musim ini, tapi jumlah tekel dan intersepsi justru menurun

Situasi mulai membaik pada dua pekan awal BRI Super League 2025/2026. Jumlah kesalahan fatal menurun menjadi satu saat melawan Persijap dan nihil saat imbang kontra Bhayangkara Presisi FC. Tapi, yang menurun justru jumlah tekel (hanya 8 dan 2) dan intersepsi (hanya 19 dan 9). Ketidakseimbangan seolah tetap terjadi.
Bernardo Tavares agaknya sudah menemukan cara agar para bek (dalam kondisi tanpa Yuran) menekan jumlah kesalahan yang tak perlu. Tapi, stabilitas lini belakang yang masih belum ditemukan. Masuknya Yuran Fernandes diharap bisa menjadi jawaban atas kebutuhan tersebut. Dan kemungkinan, laga pekan ketiga BRI Super League 2025/2026 melawan Semen Padang menjadi momentumnya.
3. Juku Eja kebobolan 7 kali dalam 5 pertandingan terakhir, termasuk saat jumpa Bhayangkara Presisi FC pekan lalu

Berikut statistik lengkap kinerja pertahanan PSM Makassar tanpa Yuran Fernandes seperti dihimpun dari Sofascore :
PSM Vs Malut United (3-2, pekan ke-32 BRI Liga 1 2024/2025) : 4 tekel, 16 intersepsi, 9 sapuan, 3 kesalahan berujung peluang lawan
Barito Putera Vs PSM (1-4, pekan ke-33 BRI Liga 1 2024/2025) : 0 tekel, 21 intersepsi, 24 sapuan, 3 kesalahan berujung peluang lawan
PSM Vs Persita (1-0, pekan ke-34 BRI Liga 1 2024/2025) : 0 tekel, 6 intersepsi, 19 sapuan, 3 kesalahan berujung peluang lawan
PSM Vs Persijap (1-1, pekan ke-1 BRI Super League 2025/2026) : 8 tekel, 19 intersepsi, 18 sapuan, 1 kesalahan berujung peluang lawan
Bhayangkara FC Vs PSM (1-1, pekan ke-2 BRI Super League 2025/2026) : 2 tekel, 9 intersepsi, 21 sapuan, 0 kesalahan berujung peluang lawan