Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Darije Kalezic saat menangani Jong FC Utrehct pada musim 2022-23. (Instagram.com/kalezic.darije)

Makassar, IDN Times - Masih ingat Darije Kalezic? Pelatih PSM Makassar musim 2019 tersebut susah dilupakan suporter karena memutus puasa trofi mayor selama hampir dua dekade. Ia mengantar Juku Eja menjadi kampiun kejuaraan Piala Indonesia 2018-19 dengan strategi ofensif.

Darije baru saja meletakkan posisi sebagai pelatih Jong FC Utrecht, jabatan yang sudah ia emban sejak pertengahan tahun 2021. Ini diumumkan oleh situs resmi FC Utrecht pada Senin lalu (12/6/2023). Padahal, Darije masih memiliki kontrak yang baru berakhir tahun depan.

1. Darije memutuskan mundur berdasarkan evaluasi kinerjanya musim lalu

Darije Kalezic saat menangani Jong FC Utrehct pada musim 2022-23. (Instagram.com/kalezic.darije)

Menurut Manajer Teknik FC Utrecht, Tim Gilessen, pihak manajemen memutuskan tak lagi menggunakan jasa Darije untuk Eerste Divisie (divisi kedua Belanda) 2023-24. Ini berdasarkan hasil evaluasi kinerjanya di musim lalu, di mana tim U-23 FC Utrecht tersebut finis sebagai juru kunci.

"Darije sudah berkomitmen sepenuh hati dan jiwa ke Jong FC Utrecht, yang menyebabkan tim ini bisa rekor poin di musim debut (2016-17). Kami ingin berterima kasih kepada Darije atas komitmennya kepada tim U23 dan berharap dia sukses dalam menemukan tantangan baru," ungkap Tim seperti dilansir oleh laman resmi FC Utrecht.

2. Pelatih berpaspor Swiss itu mengaku sedang mencari tantangan baru

Editorial Team

Tonton lebih seru di