Tak Kemana-mana, Bernardo Tavares Tetap Latih PSM Makassar Musim Depan

Makassar, IDN Times - Spekulasi seputar masa depan Bernardo Tavares di kursi pelatih kepala PSM Makassar akhirnya terjawab. Rafi Razak, Chief Operation Officer (COO) PSM Makassar, secara tegas mengonfirmasi bahwa pelatih asal Portugal itu tetap memimpin Pasukan Ramang di musim 2025/2026.
"Pelatih kepala (PSM Makassar) masih Bernardo Tavares," ujar Rafi seperti dilansir oleh laman resmi PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada Senin (16/6/2025). Kabar ini sekaligus menepis rumor yang menghubungkan Tavares dengan beberapa klub lain di Indonesia.
1. Bernardo Tavares dikonfirmasi tetap menukangi PSM Makassar di musim 2025/2026

Lebih jauh, Rafi Razak juga menekankan bahwa persiapan tim jelang musim 2025/2026 masih berada di bawah kendali Tavares sepenuhnya. Terlebih hasil evaluasi performa musim sebelumnya sudah dijalankan, termasuk melepas beberapa nama.
"Persiapan sementara berjalan. Kita masih ada waktu dua bulan, karena informasinya liga berjalan di bulan Agustus," jelas Rafi, sembari memberi kepastian kepada suporter PSM Makassar bahwa tim kesayangan mereka kembali dibangun.
2. Sudah menjadi incaran sejumlah klub sejak berhasil membawa PSM juara Liga 1 2022/2023

Sejak membawa Juku Eja ke podium juara Liga 1 2022/2023, nama Tavares memang menjadi incaran sejumlah klub di setiap bursa transfer. Tak hanya Indonesia, beberapa tim asal Malaysia disebut-sebut berniat memboyongnya musim lalu.
Tak cuma peragakan strategi counter-pressing efektif, Tavares juga dikenal lantaran kerap mengorbitkan pemain muda dan memaksimalkan performa pemain yang sebelumnya kurang dilirik. Sebut saja Ramadhan Sananta, Agung Mannan, Yance Sayuri, Akbar Tanjung, Victor Dethan, Reza Arya Pratama hingga Ananda Raehan Alief.
3. Sempat terpuruk, Pasukan Ramang akhirnya berhasil kembali bangkit di musim lalu

Di sisi lain, sejumlah legiun asing rekrutannya pada tiga musim terakhir juga menunjukkan taji ketika berseragam merah marun. Mulai dari Kenzo Nambu, Everton Nascimento, Yuran Fernandes, Daisuke Sakai, Aloisio Soares, Victor Luiz serta Nermin Haljeta.
Meskipun di musim kedua gagal pertahankan gelar juara dan PSM sempat merosot dari sepuluh besar, Tavares berhasil membalikkan keadaan. Musim lalu, anak asuhnya finis di peringkat keenam Liga 1 dan melaju hingga semifinal ASEAN Club Championship. Capaian ini jadi bukti bahwa hasil racikan tangan dingin Tavares masih manjur.