Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Antarlini Persiraja Vs PSM, Sama-Sama Pincang Diterpa Badai Cedera

Para pemain Persiraja Banda Aceh dan PSM Makassar berpose sebelum lakoni pertandingan BRI Liga 1 2021/22. (LigaIndonesiaBaru.com)

Makassar, IDN Times - Laga pekan ke-17 BRI Liga 1 2021/22 mempertemukan dua tim mantan kontestan Liga Prima Indonesia (LPI), yakni Persiraja Banda Aceh dan PSM Makassar. Terakhir kali, mereka berjumpa di LPI edisi 2013. Delapan tahun terpisah, keduanya bakal kembali saling jajal pada pentas sepak bola nasional tertinggi.

Berlangsung di Stadion Maguwoharjo Sleman pada Senin malam (13/12/2021), kedua kubu kompak mengusung misi menang. Laskar Rencong wajib memetik tiga poin demi perpendek jarak dengan Persipura, sesama penghuni zona degradasi. Sementara Juku Eja enggan melepas kans menyabet hasil positif, demi terhindar dari potensi melorot ke papan bawah.

Sebagai pengantar, berikut ini IDN Times menyajikan para pemain kunci dari masing-masing kesebelasan. Mereka akan jadi penentu hasil akhir duel rival era Perserikatan tersebut.

1. Kiper: Aji Bayu Putra - Hilman Syah

Kiper Persiraja Banda Aceh, Aji Bayu Putra - Kiper PSM Makassar, Hilman Syah (Instagram.com/persiraja_official - Instagram.com/psm_makassar)

Aji Bayu Putra : 8 kali main, 16 kebobolan

Seiring cederanya kiper utama Fahrurrazi Quba, Aji Bayu Putra didapuk sebagai starter sejak pekan ke-15. Setelah lebih banyak berkutat di Liga 2, sosok 28 tahun itu akhirnya mencicipi kesempatan tampil sebagai pemain kasta teratas sepak bola nasional. Pria asal Brebes tersebut sudah bermain sebanyak 8 kali (593 menit), dengan sekali jadi pengganti Fahrurrazi. Sejauh ini, ia sudah 16 kali kebobolan (2,0 per laga) dan catatkan 19 saves (2,38 per laga).

Hilman Syah : 11 kali main, 14 kebobolan

Tumbang 0-3 di tangan Persija pekan lalu, rekor Hilman Syah musim ini ikut tercoreng. Tiga gol yang bersarang di gawangnya adalah yang terbanyak sejak pekan pertama. Paling banter cuma dua gol seperti kala melawan Borneo FC (pekan ke-8), Bhayangkara FC (pekan ke-11) dan PSS Sleman (pekan ke-12). Pemuda asal Jeneponto tersebut menempati peringkat 9 kiper dengan saves terbanyak saat ini, mencapai 35 atau 3,18 per laga.

2. Belakang: Hamdan Zamzani - Hasyim Kipuw

Bek Persiraja Banda Aceh, Hamdan Zamzani - Bek PSM Makassar, Hasyim Kipuw (Instagram.com/persiraja_official - Instagram.com/psm_makassar)

Hamdan Zamzani : 15 kali main

Lulusan tim muda PSS Sleman ini nyaris tak tergantikan di sektor belakang Persiraja. Ia cuma absen pada pekan ke-14 setelah mengantongi dua kartu kuning di laga sebelumnya. Kendati masih berusia 24 tahun, Hamdan sudah menunjukkan ketenangan. Ia sudah melepas 324 operan sukses atau rata-ratanya 21,6 per laga. Untuk urusan bertahan, Hamdan terbilang kokoh. Sudah ada 16 tekel, 40 interceptions dan 24 clearances dilakukannya sejauh ini.

Hasyim Kipuw : 15 kali main, 1 asis

Ini dia sosok yang susah dicari gantinya. Peran Hasyim sangat vital untuk sektor belakang PSM. Determinasi dan etos kerja tinggi jadi ciri khas bek asal Tulehu tersebut. Statistiknya pun jadi bukti : 27 tekel sukses, 60 interceptions dan 20 clearances. Tak lupa, Hasyim masih jadi pemain PSM dengan jumlah operan sukses terbanyak yakni mencapai 605 (40,33 per laga).

3. Tengah: Vanja Markovic - Rasyid Bakri

Gelandang Persiraja Banda Aceh, Vanja Markovic - Gelandang PSM Makassar, Rasyid Bakri (Instagram.com/persiraja_official - Instagram.com/psm_makassar)

Vanja Markovic : 16 kali main, 2 asis

Pada musim pertamanya merumput di Indonesia, Vanja langsung nyetel dengan rekan setimnya. Gelandang bertahan asal Serbia itu sudah tampil selama 1.332 menit, tak pernah absen sejak pekan pertama. Meski berposisi sebagai breaker, pemilik nomor punggung 6 tersebut juga kerap membantu serangan. Peran ganda bisa dilakoni dengan baik. Vanja sudah melakukan 15 tekel, 24 interceptions, 5 clearances, 355 umpan sukses (22,19 per laga), 6 tembakan tepat sasaran dan sepasang asis. Tak lupa, ia juga sangat disiplin. Vanja baru mengantongi dua kartu kuning sejauh ini.

Rasyid Bakri : 15 kali main

Tanpa Wiljan Pluim akibat cedera, peran pengatur serangan dioper sementara waktu ke Rasyid Bakri. Tapi tetap saja PSM kehilangan "ruh permainan." Saat bersua Persija pekan lalu, mereka terlihat sangat tergesa-gesa membangun serangan, minim kesabaran. Umpan pendek dari kaki ke kaki berganti jadi long ball kurang terarah. Gelandang 30 tahun itu punya tugas berat, membuat lini tengah PSM nyaman saat menguasai bola. Sejauh ini Rasyid sudah bukukan 251 umpan sukses (16,73 per laga), 19 tekel, 17 interceptions dan 6 peluangm

4. Depan: Defri Rizki - Anco Jansen

Penyerang Persiraja Banda Aceh, Defri Rizki - Penyerang PSM Makassar, Anco Jansen (Instagram.com/persiraja_official - Instagram.com/psm_makassar)

Defri Rizki : 15 kali main, 1 gol

Dengan cederanya Paulo Henrique, tugas penggedor dioper ke penyerang veteran Defri Rizki. Bagi caretaker Akhyar Ilyas, pria 33 tahun asal Takengon itu unggul dari segi pengalaman. Jika melihat statistik, catatan Defri lumayan oke. Ia sudah melepas 8 shots on target, satu di antaranya berbuah gol. Mengandalkan kelincahan, Defri juga aktif membangun serangan. Buktinya, eks penggawa Persija itu sudah bukukan 328 umpan sukses (21,87 per laga), terbanyak ke lima dalam tim Persiraja.

Anco Jansen : 14 kali main, 4 gol, 1 asis

Sempat puasa gol sangat lama, Anco akhirnya menambah pundi gol berkat penalti ke gawang Persipura dalam laga pekan ke-15. Bermain buruk kala PSM dibekuk Persija, striker berpaspor Belanda tersebut hendak menebusnya kala berjumpa Laskar Rencong. Kendati tanpa Pluim, Anco diharap bisa tampil lebih menggigit dalam laga penutup putaran pertama. Apalagi selama ini ia kerap jadi sorotan lantaran dianggap tampil angin-anginan.

Siapa yang akan membawa timny meraih hasil positif? Saksikan laga Persiraja Banda Aceh kontra PSM Makassar pada Senin malam ini (13/12/2021) pukul 21.30 WITA.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
Ach. Hidayat Alsair
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us