Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Fakta Jelang PSM Vs Persija, Juku Eja Selalu Sulit Jinakkan Macan

Pemain PSM Makassar Yuran Fernandes (kanan) dan pemain Persija Jakarta Ryo Matsumura (kiri) berebut bola dalam pertandingan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (23/2/2025). (Dok. Ofisial PSM Makassar/Agung Dewantara)
Pemain PSM Makassar Yuran Fernandes (kanan) dan pemain Persija Jakarta Ryo Matsumura (kiri) berebut bola dalam pertandingan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (23/2/2025). (Dok. Ofisial PSM Makassar/Agung Dewantara)

Makassar, IDN Times - Laga klasik akan tersaji di pekan keenam BRI Super League 2025/2026. PSM Makassar akan menjamu rivalnya, Persija Jakarta, di Stadion BJ Habibie Parepare pada Minggu malam (21/9/2025). Duel sengit dipastikan tersaji lantaran kedua tim berebut poin penuh.

Kubu tuan rumah ingin meraih kemenangan perdana setelah rentetan hasil negatif. Sementara itu, tim tamu ingin bertahan di papan atas klasemen sementara. Sebagai pengantar, berikut ini IDN Times menyajikan tiga fakta menarik jelang partai klasik tersebut.

1. PSM baru dua kali taklukkan Persija sejak Liga 1 musim 2017

Para pemain Persija Jakarta merayakan kemenangan 2-3 atas PSM Makassar di laga pekan ke-18 BRI Liga 1 2023/2024 yang berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare pada 3 November 2023. (Instagram.com/persija)
Para pemain Persija Jakarta merayakan kemenangan 2-3 atas PSM Makassar di laga pekan ke-18 BRI Liga 1 2023/2024 yang berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare pada 3 November 2023. (Instagram.com/persija)

Pertemuan kedua tim di Liga 1 selalu berjalan ketat. Sejak era musim 2017, duel klasik tersebut sering berakhir imbang, yakni tujuh kali dari total 14 total pertemuan. Persija sendiri mengukuhkan dominasi dengan catatan lima kali menang, sementara PSM baru menang dua kali.

Khusus untuk PSM, jarak antar kemenangan terpisah hampir 8 tahun. Kemenangan pertama diraih pada April 2017, sedangkan yang kedua pada Februari 2025. Ini menunjukkan bahwa mengalahkan Persija di Liga 1 (kini Super League) adalah hal yang terlalu sulit.

Hal serupa juga dialami Bernardo Tavares. Sejak menangani PSM di musim 2022/2023, ia baru sekali menekuk Persija dari total 6 laga. Sisanya yakni tiga hasil imbang dan sepasang kekalahan.

2. PSM jarang kalah sejak kembali berkandang di Parepare

Pesepak bola PSM Makassar Victor Dethan (kedua kanan) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Persijap Jepara pada pertandingan perdana Super League 2025/2026 di Stadion BJ Habibi, Kabupaten Parepare, Sulawesi Selatan, Jumat (8/8/2025). ANTARA FOTO/Hasrul Said/nz
Pesepak bola PSM Makassar Victor Dethan (kedua kanan) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Persijap Jepara pada pertandingan perdana Super League 2025/2026 di Stadion BJ Habibi, Kabupaten Parepare, Sulawesi Selatan, Jumat (8/8/2025). ANTARA FOTO/Hasrul Said/nz

Performa PSM di awal musim ini menang tidak memuaskan, tapi mereka masih punya rekor yang patut diwaspadai saat bermain di kandang. Dalam 7 laga kandang terakhir di semua ajang resmi sejak kembali ke Parepare, Juku Eja hanya menelan dua kekalahan. Adapun 5 partai lain bisa dimenangkan, termasuk saat menekuk tim papan atas Vietnam yakni Cong An Ha Noi FC dengan skor 1-0 pada semifinal ASEAN Club Championship 2024/2025.

Semua terjadi dalam helatan Liga 1 2024/2025. Masing-masing saat menjamu Persebaya Surabaya (pekan ke-26, 7 Maret 2025) dan Bali United (pekan ke-30, 25 April 2025). Kedua partai tersebut berakhir dengan skor identik 0-1. Artinya, terakhir kali PSM takluk di Stadion BJ Habibie yakni 149 hari lalu.

3. Berbanding terbalik dengan PSM, Persija saat ini nyaman di papan atas

Pesepak bola Persija Jakarta Brunno Nunues (kanan) berusaha melewati adangan pesepak bola Bali United Tim Charles Recevuer (kiri) pada pertandingan BRI Super League di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Minggu (14/9/2025). (ANTARA FOTO/Fauzan/rwa.)
Pesepak bola Persija Jakarta Brunno Nunues (kanan) berusaha melewati adangan pesepak bola Bali United Tim Charles Recevuer (kiri) pada pertandingan BRI Super League di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Minggu (14/9/2025). (ANTARA FOTO/Fauzan/rwa.)

Persija menyambangi markas PSM dengan kepercayaan diri tinggi. Hingga pekan kelima, anak asuh Maurico Souza menjadi salah satu tim yang belum terkalahkan dengan catatan tiga kemenangan dan dua kali imbang.

Alhasil, koleksi 11 poin tempatkan Macan Kemayoran di peringkat dua klasemen sementara BRI Super League 2025/2026. Selain itu, lini serang Persija terbilang produktif dengan mencetak 12 gol, di saat pertahanan mereka kokoh dengan hanya kebobolan tiga kali sejauh ini.

Sangat berbeda dengan PSM yang saat ini berkubang di zona degradasi. Mereka bahkan saat ini duduki peringkat 18, alias menjadi juru kunci. Baru ada tiga poin dari empat pertandingan yang dikantongi, hasil dari tiga hasil imbang dan sekali kalah.

Pasukan Ramang juga masih seret gol lantaran baru 4 kali menjebol gawang lawan atau rata-rata hanya 1 per 90 menit. Tapi, kinerja lini belakang masih moncer sebab baru kemasukan 5 gol, sekaligus jadi peringkat empat tim jumlah kebobolan paling sedikit hingga pekan kelima.

Apakah Juku Eja mampu meraih kemenangan ketiganya atas Macan Kemayoran sejak musim 2017? Saksikan pertandingan pekan keenam BRI Super League 2025/2026 antara PSM Makassar versus Persija Jakarta pada Minggu (21/9/2025) malam besok, pukul 20:00 WITA.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
IDN Times Hyperlocal
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us

Latest Sport Sulawesi Selatan

See More

3 Fakta Jelang PSM Vs Persija, Juku Eja Selalu Sulit Jinakkan Macan

20 Sep 2025, 11:08 WIBSport