Pelajaran Berharga dari Kediri, Malut United Tatap Laga Kontra Madura United

- Evaluasi Hendri Susilo terhadap kekalahan Malut United dari Persik Kediri, fokus pada chemistry pemain dan komposisi tim yang belum optimal.
- Meski unggul penguasaan bola, Malut United tidak efektif saat menyerang dengan hanya satu gol dari sembilan tembakan.
- Laskar Kie Raha akan menjamu Madura United setelah evaluasi dari laga kontra Persik, bertekad untuk tampil lebih solid di hadapan pendukung sendiri.
Makassar, IDN Times - Malut United FC menelan kekalahan 2-1 dari Persik Kediri dalam laga tandang di Stadion Brawijaya pada Jumat (12/9/2025) lalu. Kekalahan ini menjadi evaluasi penting bagi Laskar Kie Raha, khususnya pelatih Hendri Susilo, yang kini fokus penuh untuk menatap laga kandang pekan keenam BRI Super League 2025/2026 melawan Madura United.
Hendri Susilo menyebut, gol cepat yang dicetak Persik di awal babak pertama jadi biang keladi kekalahan timnya. "Malut United memulai permainan dengan lambat sehingga strategi tak berjalan baik. Gol cepat Persik Kediri juga mengubah skema permainan kami," jelasnya dalam jumpa pers selepas laga tersebut.
1. Chemistry pemain dan komposisi tim jadi dua hal yang jadi bahan evaluasi Hendri Susilo (kanan)

Seluruh gol Persik lahir di babak pertama yakni menit ke-2 (Jose Enrique) dan menit ke-16 (Imanol Garcia). Meski berusaha mengejar, Malut United hanya mampu membalas satu gol lewat Gustavo Franca saat laga berusia 60 menit. Hendri sendiri menyoroti masalah chemistry dan mengaku masih mencari racikan tim utama yang pas.
"Saya pikir chemistry antarpemain belum terbangun dengan baik. Kami juga belum menemukan komposisi starting yang cocok," jelas Hendri. Selama lima laga terakhir, ia memang kerap mengutak-atik lini tengah dan depan. Tapi, sektor belakang tetap diisi oleh kuartet Syahrul Lasinari - Igor Inocencio - Gustavo Franca - Yance Sayuri.
2. Meski unggul penguasaan bola, Malut United tidak efektif saat menyerang

Ini terlihat dari statistik pertandingan, di mana Malut United yang unggul penguasaan bola (61%) ternyata tidak efektif dalam menyerang. Sembilan tembakan dilepas, tapi hanya satu yang tepat sasaran dan berbuah gol. Alhasil, Dimas Drajad mewakili para pemain meminta maaf atas penampilan timnya yang tak maksimal.
"Mohon maaf kepada seluruh suporter Malut United karena kami belum bisa memberikan penampilan terbaik. Kami harus lebih kompak lagi. Masih ada banyak pertandingan yang akan dihadapi dan semoga kita bisa mendapatkan 3 poin," ungkap striker yang dipinjamkan dari Persib tersebut.
3. Selanjutnya, Laskar Kie Raha akan menjamu Madura United pada Jumat (19/9/2025) ini

Hendri Susilo bertekad untuk memanfaatkan waktu persiapan selama sepekan ini sebaik mungkin. Seluruh catatan evaluasi dari laga kontra Persik akan menjadi modal berharga agar tampil lebih solid di hadapan pendukung sendiri. Pertandingan melawan Madura United pun menjadi kesempatan emas Malut United untuk kembali ke jalur kemenangan.
Yakob Sayuri dan kawan-kawan saat ini berada di peringkat 12 klasemen sementara dengan koleksi 5 poin. Laga kontra Laskar Sape Kerrab sendiri akan berlangsung di Stadion Gelora Kie Raha Ternate pada hari Jumat (19/9/2025) ini.